Waterbom Bali Kejar Target Capai Emisi Nol Bersih di Tahun 2033

Waterbom Bali Kejar Target Capai Emisi Nol Bersih di Tahun 2033

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 15 Mei 2024 22:11 WIB
Waterbom Bali
Waterbom Bali. (Foto: TripAdvisor)
Denpasar - Waterbom Bali mengejar target ambisius untuk mencapai net zero emission atau emosi nol bersih pada 2033. Sejak 2016, taman bermain ini telah menjalankan program berkelanjutan, Karmic Returns, yang dipercaya akan mempercepat minamalisasi emisi karbon.

CEO Waterbom, Sayan Gulino, mengatakan sebagai bagian dari program itu, industri pariwisata itu telah mulai dengan manajemen sampah yang komprehensif, hingga konservasi air dan energi.

"Semua inisiatif dilakukan untuk mengurangi jejak ekologis yang lebih lanjut mendorong tujuan perusahaan untuk menjadi taman bermain air paling ramah lingkungan di dunia," kata Gulino melalui siaran persnya kepada detikBali, Rabu (15/5/2024).

Dia menegaskan, sejak awal berdiri, Waterbom telah memberikan penekanan yang kuat pada tanggung jawab lingkungan, mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dan membangun budaya tim yang sejalan dengan filosofi Bali, Tri Hita Karana.

Melalui program berkelanjutan yang telah dijalankan sebelumnya, Waterbom telah menetapkan target net zero emission pada tahun 2050 yang telah didukung oleh Science Based Targets Initiative (SBTi). Sebagai satu-satunya perusahaan pariwisata di Indonesia yang didukung oleh SBTi, Waterbom menjadi contoh bisnis yang bertanggung jawab dan pemimpin dalam transisi rendah karbon.

"Kami akan meningkatkan ambisi dan target kami, karena Waterbom bertujuan menjadi bisnis pariwisata pertama di Asia dan taman bermain air pertama di dunia yang mencapai net zero pada tahun 2033. Sumber energi kami akan sepenuhnya dari energi terbarukan, dan bisnis kami juga akan menghilangkan lebih banyak karbon dari atmosfer daripada yang kami hasilkan," ungkapnya.

"Selama proses ini, kami akan akuntabel dan memberikan data dan hasil yang transparan kepada publik," imbuhnya.

Untuk mencapai net zero emission pada tahun 2033, Waterbom berkomitmen untuk mengurangi 90% emisi gas rumah kaca (GHG) scope 1, 2, dan 3 melalui penerapan berbagai strategi, termasuk pengurangan, substitusi, dan mitigasi. Hal ini melibatkan beberapa inisiatif khusus seperti meningkatkan efisiensi pompa air, menggunakan pemanas air hemat energi, menggunakan kompor listrik, menggunakan peralatan kantor yang lebih berkelanjutan, meningkatkan produksi energi terbarukan, serta pembelian kredit pengurangan karbon yang kredibel.

Sejak 2016, Waterbom telah bekerja sama dengan konsultan lingkungan Eco-Mantra untuk mencapai tujuan keberlanjutan mereka.

"Rencana pengurangan energi, strategi energi terbarukan, dan strategi rantai pasokan berkelanjutan yang kami susun akan menjadi investasi teknis yang rumit dan memerlukan biaya besar dalam 5 tahun mendatang. Perjalanan Waterbom Bali menuju net zero merupakan contoh tindakan bisnis yang bertanggung jawab terhadap iklim serta menjadi pemimpin dalam industri pariwisata," ungkap CTO Eco-Mantra, Maitri Fischer.

Waterbom juga sedang merencanakan serangkaian diskusi dan workshop untuk membahas solusi efektif untuk isu lingkungan Pulau Bali. Dengan semakin meningkatnya suhu, cuaca ekstrem, dan mencairnya es kutub, kebutuhan untuk beralih ke masa depan yang rendah karbon lebih mendesak.


(dpw/dpw)

Hide Ads