Gelar Latpraops, Polri Siapkan Strategi Khusus Amankan WWF di Bali

Gelar Latpraops, Polri Siapkan Strategi Khusus Amankan WWF di Bali

Agus Eka - detikBali
Minggu, 12 Mei 2024 13:41 WIB
Kepala Kabaharkam Polri Komjen Fadil ImranΒ saat memberikan keterangan terkait pengamanan World Water Forum (WWF) di Puspem Kabupaten Badung, Bali, Minggu (12/5/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Kepala Kabaharkam Polri Komjen Fadil ImranΒ saat memberikan keterangan terkait pengamanan World Water Forum (WWF) di Puspem Kabupaten Badung, Bali, Minggu (12/5/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Mabes Polri menggelar latihan pra operasi (Latpraops) Puri Agung 2024 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Bali. Strategi khusus disiapkan untuk pengamanan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, 18-25 Mei 2024.

"Hari ini mulai masuk tahap pelaksanaan atau pra ops (operasi). Kami cek kesiapan personel yang sudah di-floating di masing-masing objek," kata Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran di Puspem Badung, Minggu (12/5/2024)

Fadil menjelaskan latihan pra operasi digelar untuk memastikan personel yang tergabung dalam Satgas memahami tugas pokok pengamanan. Polisi juga bakal berkoordinasi lebih lanjut terkait sinergi pengamanan WWF dengan instansi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selanjutnya, kami juga bicara terkait dukungan nyata Pemda (Pemerintah Daerah Bali) agar kegiatan WWF ini bisa berjalan baik. Yaitu terkait kelancaran lalu lintas, pengurangan volume kendaraan, frekuensi masyarakat," ucap Fadil.

Menurut dia, koordinasi dengan Pemda Bali juga dilakukan menyangkut mobilitas masyarakat di wilayah sekitar lokasi demi kelancaran kegiatan. Misalnya, terkait pengaturan jam belajar siswa maupun jam kerja warga di sekitar venue WWF.

ADVERTISEMENT

"Maka kami juga diskusikan ke (Pemda) dengan work from home (WFH) atau belajar daring (siswa) juga kami koordinasikan," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

World Water Forum adalah forum sektor air terbesar di dunia yang dilatarbelakangi meningkatnya kebutuhan air global. Pertemuan itu akan dihadiri 43 kepala negara dan 16 ribu peserta dari berbagai negara.

WWF ke-10 akan menghadirkan 290 sesi atau acara paralel yang membahas berbagai tema krusial terkait air, yakni keamanan air dan kemakmuran; air untuk manusia dan alam; pengurangan dan pengelolaan risiko bencana; tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; pembiayaan air berkelanjutan, serta pengetahuan dan inovasi.




(iws/iws)

Hide Ads