Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti kemacetan menjelang World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Sandiaga mengaku sempat terjebak macet saat dalam perjalanan menuju Ubud (Gianyar) dan Jatiluwih (Tabanan). Padahal, rute itu akan dilalui oleh para delegasi WWF.
"Ini catatan untuk WWF bahwa harus penanganan khusus, pengaturan rekayasa. Nanti saya akan berkoordinasi dengan Pak Kapolri, Kapolda, Pj Gubernur, Dishub, dan dinas-dinas terkait agar pengaturan daripada flow lalu lintas di WWF ini bisa diantisipasi," kata Sandiaga di Ubud, Jumat (3/5/2024).
Sandiaga mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar memerhatikan kelancaran arus lalu lintas selama pertemuan internasional itu berlangsung. Pesan itu diungkapkan Jokowi saat rapat terkait WWF beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan saya bawa kepada panitia nasional untuk lebih memfokuskan agar pengalaman dari peserta WWF ini juga bisa kami maksimalkan," imbuh Sandiaga.
Menurut Sandiaga, jumlah peserta dan delegasi yang akan mengadiri WWF di Bali mencapai 50 ribu orang. Jumlah tersebut melebihi ekspektasi yang awalnya diperkirakan diikuti oleh 35 ribu peserta.
Pertemuan terbesar di bidang air tersebut akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei 2024. Para peserta juga akan diajak melakukan field trip ke sejumlah lokasi. Beberapa tempat yang telah disiapkan, antara lain Museum Air di Tabanan, Jatiluwih UNESCO World Heritage Site, Danau Batur Kintamani, dan Ubud.
"Site visit untuk WWF telah siap untuk dilaksanakan dan mudah-mudahan kunjungan ke sini akan membawa kenangan yang menyenangkan bagi para delegasi WWF," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mengungkapkan WWF akan dibuka dengan prosesi melukat atau Balinese Water Purification Ceremony. Setelah prosesi melukat, acara dilanjutkan dengan Opening Ceremony dan High-Level Meeting di BICC, Nusa Dua, pada 20 Mei 2024.
Setelah itu, ada interface meetings bersama penanggung jawab proses politik, tematik, dan regional. Ajang tersebut juga mengagendakan pertemuan bilateral dengan beberapa kepala negara. Masih pada hari yang sama, digelar pula pembukaan Fair and Expo di Nusa Dua Hall BNDCC. Lokasi Fair and Expo akan tersebar di kawasan BNDCC, BICC, dan Pantai Kuta.
Adapun, sesi proses politik, tematik, dan regional akan dilaksanakan pada 20-25 Mei 2024. Sementara itu, khusus untuk high-level meeting dan ministerial meeting dilaksanakan pada selama dua hari, yakni 20-21 Mei 2024.
Peserta WWF juga dijadwalkan mengikuti Cultural Night (Farewell) di Taman Bhagawan pada 24 Mei 2024. Acara makan malam itu akan dirangkai dengan pementasan tarian daerah serta kebudayaan Indonesia. Sedangkan, penutupan acara akan berlangsung pada 25 Mei 2024.
(iws/iws)