.webp)
Pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2024 disambut semangat oleh Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Klungkung bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klungkung. Klungkung menurunkan sebanyak 808 atlet dan ofisial tahun ini atau dua kali lipat dari 2023 yang hanya 400 atlet.
Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia mengatakan banyaknya atlet yang diturunkan berkaca pada 2023 yang berhasil berada di posisi keenam Bali. Ia berharap dengan turunnya atlet hampir dua kali lipat tahun ini bisa meraih tiga besar.
Dari 808 atlet, 148 orang dibiayai Disdikpora dan 412 orang dari KONI. Sedangkan dari cabang olahraga (cabor) eksebisi sebanyak 248 orang atlet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah semangat membentuk bibit atlet. Karena mereka yang tanding ini adalah atlet pemula dari tingkat Sekolah Dasar, SMP dan SMA. Para juaranya nanti masuk dalam pelatihan khusus sebagai atlet mumpuni di Klungkung," kata Subamia kepada detikBali, Jumat (26/4/2024).
Sembilan cabor eksebisi antara lain PRUI, FYI PEXI, ABTI, IPF, GABSI, PABSI, ESI, PSSI, dan MI. Untuk cabor angkat berat absen ikut porjar tahun ini.
"Tahun lalu ada cabor panjat tebing, muay thai, dan kabaddi yang berhasil memperoleh medali banyak," imbuh Subamia.
Subamia menyebut atlet yang berhasil meraih medali akan diberikan penghargaan berupa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) gratis selama satu tahun.
"Target emas sebanyak-banyaknya. Tahun lalu kami dapat 41 emas dan didominasi cabor atletik. Tahun ini kita harapkan hasilnya lebih baik dari tahun lalu," tandasnya.
Klungkung juga menurunkan 100 atlet E-Sport Indonesia (ESI) dengan biaya sendiri untuk tanding ajang Porjar Provinsi Bali 2024.
(nor/nor)
