.webp)
Sejumlah peristiwa di Bali menjadi perhatian pembaca detikBali dalam sepekan terakhir. Salah satunya terkait kasus dugaan perselingkuhan Lettu Ckm drg Malik Hanro Agam dengan Bianca Allysa yang merupakan anak Kapolresta Malang. Istri Lettu Agam, Anandira Puspita Sari, ditetapkan sebagai tersangka setelah membongkar dugaan perselingkuhan Lettu Agam dengan Bianca melalui media sosial (medsos).
Berikutnya, video adu jotos antara dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di dalam Gelanggang Olah Raga (GOR) Swecapura, Klungkung, yang viral di medsos. Kedua siswa itu bahkan masih terus berkelahi saat sejumlah guru datang melerai.
Perkembangan politik lokal juga turut menjadi sorotan pembaca. Bursa calon gubernur Bali mulai memanas menjelang Pilkada 2024. Beberapa nama yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Bali 2024, antara lain I Nyoman Giri Prasta, Wayan Koster, hingga Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, CEO Apple Tim Cook bersiap membuka Apple Academy di Bali. Bos Apple itu bahkan telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyebut Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Apple. Simak ulasannya.
Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam dengan Anak Kapolresta Malang
Anandira Puspita Sari (34) dijadikan tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) setelah mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya Lettu Agam dengan Bianca. Lettu Agam adalah perwira TNI yang bertugas di Kesehatan Kodam (Kesdam) IX/Udayana. Ia diduga selingkuh dengan Bianca yang merupakan anak dari Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto.
Bianca mempolisikan Anandira dengan tuduhan melakukan transmisi, memindahkan suatu informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik milik orang lain. Bianca merasa dirugikan setelah Ananddira mengunggah fotonya tanpa izin dan menyebutnya sebagai selingkuhan Lettu Agam melalui akun Instagram @ayoberanilapor6.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menegaskan Anandira ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran data elektronik tanpa izin. Ia menyebut penyebaran hoaks dan pengungkapan perselingkuhan yang dilakukan Anandira sebagai dua kasus yang berbeda.
"Perlu kami tegaskan, bahwa ini adalah dua permasalahan yang berbeda. Jadi, laporan tersangka terkait dugaan suaminya (berselingkuh) sudah ditangani rekan-rekan dari Kodam," kata Jansen saat konferensi pers di kantornya, Senin (15/4/2024).
Anandira melalui kuasa hukumnya kemudian mendaftarkan sidang gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (18/4/2024). Pengajuan praperadilan itu untuk menggugat penetapan status tersangka dan penangkapan Anandira yang disebut tak sesuai prosedur.
"Kami daftarkan praperadilan. Statement kami penangkapan sangat tendensius. Apalagi melibatkan anak. Harusnya nggak perlu ditangkap. Karena surat panggilannya nggak ada," kata Agustinus.
Agustinus menilai kasus yang menjerat kliennya itu sangat dipaksakan. Dia pun berupaya menggugurkan status tersangka itu lewat jalur praperadilan. "Status tersangkanya kami hormati. Tapi juga ada ruang untuk membatalkan status (tersangka Anandira) itu," tegas Agustinus.
Sementara itu, Polisi Militer Kodam IX/Udayana (Pomdam Udayana) masih menunggu Anandira jika mempunyai bukti-bukti lain mengenai perselingkuhan Lettu Adam dengan Bianca. Sejauh ini, Pomdam Udayana menilai dugaan perselingkuhan itu belum cukup bukti.
Danpomdam Udayana Kolonel Inf Cpm Unggul Wahyudi menjelaskan Bianca yang disebut selingkuhan Lettu Agam sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun, Bianca dan Lettu Agam mengaku sudah berteman sejak 2010. Lettu Agam saat itu belum menikah dengan Anandira.
"Sudah kami interogasi karena sifatnya pengaduan, jadi kami lakukan interogasi kepada BA. (Pengakuan) Mereka berteman, memang sudah lama dari tahun 2010," jelasnya.
Viral Siswa SMP Adu Jotos di GOR Klungkung
 Tangkapan layar pertengkaran dua pelajar di Gor Swecapura Klungkung, Kamis (18/4/2024). (tangkapan layar) |
Sebuah video pendek berdurasi 18 detik mempertontonkan adu jotos antar dua pelajar SMP di dalam Gelanggang Olah Raga (GOR) Swecapura, Desa Gelgel, Klungkung, Bali. Video yang awalnya tersebar melalui grup WhatsApp itu viral di media sosial.
Berdasarkan video yang beredar, seorang pelajar berpakaian sekolah terlihat turun dari tangga. Ia disambut oleh pelajar dengan pakaian bebas dan bercelana sekolah. Tanpa basa-basi, keduanya langsung adu jotos.
Tak lama kemudian, sejumlah guru tampak melerai keduanya. Belum jelas motif pertengkaran dua pelajar yang menuai beragam reaksi dari warganet tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana mengaku terkejut dengan aksi adu jotos itu. Sujana berjanji akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan memanggil sekolah terkait.
"Kami sudah dapat konfirmasi bahwa peristiwa itu dilakukan oleh pelajar di SMPN 3 Semarapura yang berada di lingkungan GOR Swecapura. Saya sudah tanyakan ke kepala sekolahnya dan dibenarkan itu siswanya," jelas Sujana saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (18/4/2024) malam.
Sujana menuturkan kasus adu jotos antar siswa tersebut sudah berakhir damai. "Penyelesaian damai sudah dilakukan hari ini di kantor Polsek Klungkung," ungkapnya.
Sujana mengakui kasus perkelahian di lingkungan sekolah di Klungkung kerap terjadi, apalagi sampai viral dengan cepat. Seperti kasus bullying antar pelajar dan sempat berurusan dengan kepolisian juga pernah terjadi.
Apple Bakal Buka Developer Academy di Bali
 Presiden Joko Widodo menerima delegasi Apple di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024. Pertemuan tersebut berfokus pada eksplorasi rencana strategis Apple, termasuk peluang ekspansi Apple di Indonesia dan integrasi lebih dalam ke dalam rantai pasok global. Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden |
CEO Apple Tim Cook bersiap membuka Apple Academy di Bali. Sebelum itu, Cook menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (17/4/2024).
Dia mengungkapkan pembicaraannya dengan Jokowi seusai pertemuan tersebut. Tim Cook menyebut Jokowi ingin melihat pabrik Apple di Indonesia.
"Kami berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat pabrik (Apple) di dalam negeri, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan," ujar Tim Cook di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, dikutip dari detikNews.
Tim Cook menyebut Indonesia sebagai pasar yang penting bagi Apple. Ia mengatakan pembicaraannya dengan Jokowi terkait komitmen berjalan dengan baik. Dia pun membeberkan rencana pembukaan Apple Academy di Bali.
"Kami membuka akademi pengembangan (Apple Academy) ke-4, kami baru mengumumkannya kemarin, yang ini akan berada di Bali. Kami sangat bersemangat karena 3 (Apple Academy) telah tampil, meluluskan ribuan orang dan mampu membuat aplikasi melalui toko aplikasi yang menarik, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Jadi kami sangat gembira," terang Tim Cook.
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya merespons rencana CEO Apple Tim Cook yang bakal membuka developer academy di Pulau Dewata. Baginya, hal itu bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Bali.
"Kan bagus untuk meningkatkan SDM Bali. Kita tunggu saja, secara detail saya belum tahu," ujar Mahendra saat ditemui di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), Denpasar, Kamis (18/4/2024).
Pensiunan Polri itu bersyukur dan senang Bali menjadi salah satu tempat akademi produk Apple. Bali menjadi salah satu lokasi pembangunan developer academy Apple selain Jakarta, Surabaya, dan Batam.
"Tetapi sama-sama kami ikuti, yang jelas kami terima kasih, kami bersyukur tentu masyarakat Bali senang, kami tunggu itu, bagus untuk meningkatkan SDM," jelas pria asal Buleleng itu.
Panas Bursa Cagub Bali
 Nyoman Giri Prasta dan Wayan Koster. (Istimewa) |
Sejumlah nama politikus di Bali mulai meramaikan bursa calon gubernur Bali menjelang Pilkada Serentak 2024. Beberapa nama yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Bali 2024, antara lain I Nyoman Giri Prasta, Wayan Koster, hingga Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
Dua politikus PDIP paling populer di Bali, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, menjadi dua aktor utama dalam perebutan tiket calon gubernur Bali pada Pilkada 2024. Meski keduanya membantah bersaing, tapi aroma berebut dukungan menyeruak.
Wayan Koster yang menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali telah mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP di beberapa wilayah Bali, salah satunya Karangasem.
Sedangkan, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dinilai tengah membangun citra melalui pemberian Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada perbekel di beberapa kabupaten/kota, seperti Klungkung dan Buleleng.
Di sisi lain, sejumlah pihak juga berupaya mendukung Koster dan Giri Prasta berpasangan maju di Pilgub 2024. Ini untuk mengakomodasi basis dukungan kedua kubu. Giri Prasta pun buka suara terkait peluangnya maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Koster. Usulan paket Koster-Giri Prasta ini datang dari DPC PDIP Bangli.
"Bagus sekali, terima kasih kalau saya dibegitukan (dipasangkan), itu adalah penghargaan," kata Giri Prasta di GOR Gunung Agung, Karangasem, setelah menyerahkan dana hibah ke masyarakat Karangasem, Rabu (17/4/2024).
Selain kedua jagoan PDIP itu, nama Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah juga turut meramaikan bursa Pilgub Bali 2024. Bahkan, baliho bergambar De Gadjah juga mulai bermunculan di sejumlah titik.
De Gadjah buka suara terkait kemunculan baliho dirinya menjelang Pilkada Bali 2024. Ia menegaskan dirinya tetap mengikuti instruksi Ketua Umum (Ketum) Gerindra. Menurutnya, Prabowo sudah menginstruksikan agar mengutamakan kader Gerindra di Bali dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Instruksi Pak Prabowo utamakan kader. Ada daerah tertentu yang bukan kader, karena kader kami belum siap. Tapi mereka harus jadi kader dulu sebelum maju pilkada," kata De Gadjah saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (19/4/2024).
Nama De Gajah memang kerap disebut-sebut berpotensi maju dalam pemilihan wali kota (pilwakot) Denpasar atau pilgub Bali. Namun, ia enggan mengomentari kemungkinan dirinya maju dalam Pilwakot Denpasar atau Pilgub Bali. Meski begitu, ia mengaku akan menyampaikan aspirasi yang berkembang di masyarakat kepada pimpinan partai.
"Jika ada usulan dari bawah kami sampaikan ke atas. Di atas memutuskan dan merestui jika usulan tersebut masuk akal dan memang baik untuk kepentingan rakyat," imbuhnya.
(iws/iws)
