Bule Berulah Lagi di Bali hingga Ramai Baliho Giri Prasta

Terpopuler Sepekan

Bule Berulah Lagi di Bali hingga Ramai Baliho Giri Prasta

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 14 Apr 2024 17:16 WIB
Tangkapan layar seorang WNA mengendarai motor tanpa helm di Tol Bali Mandara.
Bule masuk tol. (Foto: Tangkapan layar Instagram)
Bali - Dua warga negara asing (WNA) kembali berulah di Bali. Ada satu bule mabuk dan memukul orang di jalan. Dia terpaksa dikunci di dalam minimarket karena terus mengamuk.

Bule yang satunya tersasar di jalan Tol Bali Mandara. Dia nekat menerobos jalur mobil, tanpa helm dan tak memakai baju.

Dua berita tersebut cukup menarik perhatian pembaca detikBali dalam sepekan terakhir. Ada juga berita terkait baliho Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang mulai muncul di sejumlah titik. Politikus PDIP itu digadang-gadang akan maju pada Pilgub Bali 2024. Masalahnya, PDIP juga punya jagoan lain yakni Guberur Bali 2018-2023, Wayan Koster.

Berita tersebut kami rangkum dengan sejumlah berita populer lainnya dalam sepekan terakhir. Berikut rangkumannya:

Viral Bule Ngamuk Dikunci dalam Minimarket

Viral video seorang bule mengamuk dikunci di dalam minimarket. Pria berbadan kekar itu sebelumnya menghajar orang di pinggir jalan, lalu mengamuk saat masuk ke minimarket.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Petitenget. Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 03.30 Wita.

Bule pria berkebangsaan Australia bernama Jhon itu menghajar pemotor bernama Charlas Seran Dadiara (28) di lokasi.

"Pelaku langsung memukuli korban beberapa kali menggunakan kedua tangannya," kata Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dalam keterangan tertulis, Jumat (12/4/2024).

Charlas awalnya melintas di Jalan Petitenget depan Potato Head dari arah selatan ke utara sekitar pukul 03.10 Wita. Charlas saat itu melihat Jhon berjalan kaki dari arah berlawanan dan dikejar oleh beberapa ojek online (ojol) untuk ditawari menumpang.

Melihat hal tersebut, Charlas kemudian berhenti karena takut Jhon tertabrak. Namun, Jhon langsung memukulnya beberapa kali.

Akibatnya, pria kelahiran Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu berdarah akibat luka di dahi, mata kanan dan lengan memar, serta bibir bengkak. Penganiayaan itu dilakukan di dekat sebuah beach club, sekitar 500 meter dari lokasi minimarket.

Jhon lantas masuk ke minimarket setelah memukul Charlas. Pegawai minimarket lalu keluar dan mengunci bule itu karena mengamuk. Dia berteriak meminta agar pintu dibuka sampai dilihat banyak orang seperti pada video viral di media sosial.

Jhon telah diamankan Polsek Kuta Utara. Polisi sempat kesulitan memeriksa pelaku karena masih mabuk saat diamankan. "Polsek (Kuta Utara) masih mendalami (motif)," tukas Sukarma.

Bule Tanpa Helm Serobot Jalur Mobil di Tol

Seorang pengendara motor yang merupakan warga negara asing (WNA) nekat menyerobot jalur mobil Tol Bali Mandara, Jumat (12/4/2024). Bahkan, bule laki-laki itu dengan santai melaju tanpa menggunakan helm. Dia juga tidak pakai baju alias telanjang dada.

Rekaman video yang menunjukkan kelakuan bule itu viral di media sosial (medsos). Informasinya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, Jumat. Tampak aksi bule itu direkam oleh orang di dalam mobil yang berada di belakang motor si bule.

Dari video yang dilihat detikBali, bule yang belakangan diketahui bernama Ivan Alekseenko itu awalnya melaju di sisi sebelah kanan jalur mobil. Namun, WN Rusia kemudian tiba-tiba memotong untuk berpindah ke sisi kiri dan melaju di bahu jalan jalur mobil Tol Bali Mandara.

Bule bercelana pendek putih itu mengendarai motornya dengan kecepatan cukup tinggi, menyamai kecepatan mobil di depan dan di belakangnya. Ada tanda arah ke Denpasar dan Sanur yang terlihat di lajur kiri dalam video berdurasi beberapa detik itu.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Humas PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Purwajaya, saat dihubungi detikBali.

"Kejadiannya hari ini jam dua. Tapi kami masih cari informasi kronologinya," kata Purwajaya dalam keterangan resminya, Jumat.

Purwajaya mengatakan pemotor itu kini sudah diamankan polisi. Pemotor itu ditangkap berdasarkan rekaman CCTV yang terpasang di gerbang tol.

"Informasinya (pemotor itu) sudah diamankan. Nah kami ada CCTV. Terekam di CCTV dan tertangkap," kata Purwajaya.

Dia menuturkan bule itu awalnya masuk dari Gerbang Tol Ngurah Rai. Pemotor itu berkendara dengan kecepatan tinggi melaju di jalur mobil.

Petugas di Gerbang Tol yang mengetahui hal itu langsung berkoordinasi dengan petugas Mobile Customer Service dan PJR Induk VI untuk melakukan pengejaran.

"WNA tersebut berhasil dihentikan oleh petugas dan dievakuasi menggunakan kendaraan derek untuk keluar dari jalan tol. Untuk selanjutnya, proses hukum diserahkan kepada pihak kepolisian PJR Induk VI," jelas Purwajaya.

Dia mengaku tidak mengetahui bagaimana pemotor itu dapat menerobos palang gerbang tol. Menurutnya, gerbang tol sudah dijaga petugas keamanan dan menggunakan pembayaran nontunai.

Dia mengingatkan pengguna Tol Bali Mandara mematuhi aturan lalu lintas dan melaju di jalur yang benar. Pastikan saldo elektronik mencukupi untuk melakukan pembayaran tol secara nontunai.

"Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas, dan memastikan saldo kartu elektronik mereka mencukupi," tegas Purwajaya.

Wanita Ditangkap karena Sebar Perselingkuhan Suami di Medsos

Seorang perempuan berinisial AP (34) ditangkap aparat Polresta Denpasar. Pasalnya, AP menyebarkan perselingkuhan suaminya yang merupakan anggota TNI di media sosial (medsos).

AP diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (4/4/2024). AP yang seorang dokter gigi itu dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam unggahan di akun Instagram @ayoberanilaporkan6, AP membeberkan MHA yang saat itu bertugas di Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) IX/Udayana berselingkuh sejak 2023. Dalam unggahannya itu, AP juga menyeret nama anak seorang petinggi Polri.

AP lalu dilaporkan ke Polresta Denpasar dengan laporan LP/B/25/I/2024/SPKT/Polresta Denpasar/Polda Bali, tanggal 21 Januari 2024. Dikonfirmasi terkait kasus tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan membenarkan.

"Penangkapan tersangka AP di wilayah Jawa Barat. Diamankan terkait permasalahan pelanggaran UU ITE," kata Jansen, Jumat (12/4/2024).

Jansen membeberkan AP yang berasal dari Bogor itu diamankan di salah satu SPBU di Jalan Trans Yogi, Cibubur, Jawa Barat (Jabar). Penangkapan dilakukan pada Kamis (11/4) sekitar pukul 12.00 Wita.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, AP langsung ditahan di Rumah Aman PPA. Jansen menerangkan alasan penahanan rumah terhadap AP karena dia memiliki balita berumur 1,5 tahun. Selama masa penahanan, AP bersama anaknya diawasi dan diberi pendampingan oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Denpasar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya keluarga tersangka AP agar mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian," tandas Jansen.

Ramai Baliho Giri Prasta Jelang Pilgub Bali 2024

Sejumlah baliho berisi dukungan untuk Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mulai muncul di beberapa titik. Politikus PDIP itu didorong untuk maju pada Pilgub Bali 2024.

Kemunculan baliho Giri Prasta itu dinilai memantik rivalitas di internal PDIP. Sebab, partai memiliki jagoan sendiri, yakni petahana Wayan Koster.

Baliho Giri Prasta itu terlihat di beberapa titik di Badung, Denpasar, dan beberapa daerah lain. Baliho itu tertulis 'Giri untuk Bali'.

Baliho Giri Prasta mulai bermunculan jelang Pilgub Bali 2024.Baliho Giri Prasta mulai bermunculan jelang Pilgub Bali 2024. Foto: Agus Eka Purna Negara/detikBali

Giri Prasta mengaku tidak tahu dan tidak ada meminta siapa pun memasang baliho tersebut. Dia bahkan bersumpah tak tahu menahu soal baliho itu.

"Aduh maaf, demi Tuhan nggak tahu urusan itu (baliho). Nanti jangan bilang saya yang nyuruh (pasang baliho) ya. Nggak tahu siapa yang pasang," kata Giri Prasta, Jumat (12/4/2024).

Bupati Badung yang telah menjabat dua periode itu mengatakan tidak bersaing dengan siapapun untuk berebut rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk dengan Wayan Koster yang juga digadang-gadang maju untuk periode kedua sebagai Gubernur Bali.

Bahkan, politikus PDIP asal Kecamatan Petang, Badung, itu menegaskan tidak akan berkontestasi di Pilgub Bali 2024, dan menyebut tetap menghormati keputusan DPP PDIP. "Oh tidak, sudah pasti tidak (maju cagub)," ujar Giri Prasta.


(dpw/dpw)

Hide Ads