Maruarar Sirait akhirnya mengungkap statusnya di Partai Gerindra seusai keluar dari PDIP. Ara, sapaan akrabnya, kini mengaku sebagai anak buah Prabowo Subianto.
Setelah tak lagi bersama PDIP, Ara memang aktif terlibat dalam pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Ia bahkan turun langsung berkampanye untuk Prabowo-Gibran dan gencar mengampanyekan capres-cawapres nomor urut 02 itu di wilayah Jawa Barat.
"Kan dijelasin saya anak buahnya Pak Prabowo di Gerindra," kata Maruarar di sela open house Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024), seperti dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ara mengungkapkan posisinya saat ini di Gerindra sebagai anggota biasa. Itu pun, kata dia, masih berproses.
"Anggota biasa, kan berproses. Masih berproses, artinya berkegiatan. Saya kalau orang pasukan berproses jadi anggota biasa, penugasannya apa itu kita mengikuti Pak Prabowo, arahan Pak Prabowo," imbuhnya.
Ara tak menjawab kapan dia resmi menjadi anggota Partai Gerindra. Dia kembali menegaskan keanggotaannya masih berproses dan belum memegang kartu tanda anggota (KTA).
"Ya saya ikut Pak Prabowo. KTA-nya belum, ya berproses ya, tentu ada syarat apa ya," ujar Ara.
Seperti diketahui, Ara merupakan anak dari Sabam Sirait, salah satu pendiri PDIP. Ara mengundurkan diri dari PDIP pada 15 Januari lalu. Ia pun telah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP ke DPP PDIP dan diterima oleh Wasekjen PDIP Utut Adianto.
Sebelumnya, niat Maruara bergabung ke Partai Gerindra membuat kecewa politikus senior PDIP. Salah satunya, Hendrawan Supratikno.
"Kita harus menghormati pilihan dan sikapnya, betapa pun sebagai teman saya kecewa terhadap keputusannya," kata Hendrawan, Sabtu (10/2/2024).
Hendrawan enggan menanggapi lebih jauh terkait keputusan Ara tersebut. Sebab, kata dia, cerita tentang Ara bersama PDIP sudah selesai. "Kisahnya dengan PDIP sudah tutup buku," ucapnya ketika itu.
(iws/iws)