Kata Budiman soal Peluang Jokowi Jadi Penasihat Khusus Kabinet Prabowo

Kata Budiman soal Peluang Jokowi Jadi Penasihat Khusus Kabinet Prabowo

Tim detikNews - detikBali
Kamis, 11 Apr 2024 09:33 WIB
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko merespon sejumlah pernyataan para pengamat usai debat Cawapres.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. (Foto: Dok. Relawan Prabowo)
Jakarta -

Budiman Sudjatmiko buka suara terkait peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat khusus dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menilai Jokowi memiliki kapasitas untuk mengemban posisi tersebut.

"Pak Jokowi menurut saya berkapasitas akan hal itu, tetapi nanti balik lagi ke keputusan Pak Prabowo," kata Budiman seusai menghadiri open house di kediaman Prabowo seperti dikutip dari detikNews, Kamis (11/4/2024)

Seperti diketahui, hasil Pilpres 2024 menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wapres terpilih. Belakangan, mencuat usulan agar Presiden Jokowi yang saat ini masih menjabat bisa menjadi penasihat khusus untuk kepemimpinan Prabowo-Gibran nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usulan itu sebelumnya dilontarkan oleh bekas politikus PDIP yang juga pendukung Prabowo-Gibran, Maruarar Sirait. Maruarar beralasan usulan tersebut muncul karena Jokowi punya segudang pengalaman, mulai dari menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga presiden RI ke-7.

Budiman lantas menjelaskan perkembangan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran seusai Pilpres 2024. Menurutnya, kabinet pemerintahan mendatang masih dalam proses rembuk. "Hanya diskusi-diskusi saja sedikit, rembuk-rembuk saja," kata Budiman.

ADVERTISEMENT

Kabinet pemerintah yang baru, Budiman melanjutkan, menjadi hak prerogatif Prabowo. Ia menegaskan Prabowo dan Gibran sedang menggali informasi terkait pihak-pihak yang akan ditunjuk untuk bergabung dalam kabinet.

Budiman kemudian menjelaskan posisi Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran dalam proses pembentukan kabinet Prabowo. Dia membantah Dewan Pakar TKN bertugas dalam memberi masukan terkait komposisi menteri di kabinet Prabowo.

Menurut Budiman, Dewan Pakar hanya memiliki wewenang dalam mendiskusikan sejumlah program yang nantinya akan dijalankan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Apakah nanti akan membangun multikulturalisme, bagaimana menjaga keseimbangan dan perdamaian dunia, serta menguraikan ketegangan minimal di Indo-Pasifik. Itu akan jadi kekuatan Pak Prabowo," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini dan di sini!




(iws/dpw)

Hide Ads