Iuran Perbaiki Jalan di Nusa Penida, Warga: Tunggu Pemerintah Entah Kapan

Iuran Perbaiki Jalan di Nusa Penida, Warga: Tunggu Pemerintah Entah Kapan

Putu Krista - detikBali
Selasa, 09 Apr 2024 13:16 WIB
Sejumlah warga bergotong royong dengan mengeluarkan iuran dana pribadi untuk menambal jalan berlubang di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (8/4/2024). (Foto: Dok. Putu Gde Suka Widana)
Sejumlah warga bergotong royong dengan mengeluarkan iuran dana pribadi untuk menambal jalan berlubang di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (8/4/2024). (Foto: Dok. Putu Gde Suka Widana)
Klungkung -

Sejumlah warga yang bergerak di sektor pariwisata bergotong royong dengan mengeluarkan iuran pribadi untuk menambal jalan berlubang di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Mereka kecewa lantaran pemerintah daerah (pemda) setempat sejak lama tak kunjung memperbaiki akses menuju objek wisata itu.

"Menunggu pemerintah entah kapan diperbaiki. Ini kami upayakan sendiri," kata salah satu warga Nusa Penida, I Putu Gede Suka Widana, kepada detikBali, Selasa (9/4/2024).

Widana menuturkan warga menambal jalan aspal berlubang itu dengan metode cor semen di tikungan curam dan turunan di wilayah Dusun Telaga, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida pada Senin (8/4/2024). Menurutnya, jalan rusak tersebut berbahaya hingga membuat sejumlah warga maupun wisatawan kerap mengalami kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat berbelok, apalagi hindari kendaraan lain, langsung nyemplung dan terguling karena ekstremnya jalan," kata Widana.

Widana mengungkapkan masih banyak ruas jalan di Nusa Penida yang rusak dan perlu diperbaiki. Ia mengaku prihatin lantaran perkembangan pariwisata Nusa Penida tidak disertai dengan perbaikan infrastrukturnya.

ADVERTISEMENT

"Masuk Nusa Penida sudah dipungut (retribusi), masuk ke tengah laut (diving dan snorkeling) dipungut lagi. Janji untuk perbaikan jalan tidak pernah terwujud," keluhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung, I Made Jati Laksana, mengakui banyak ruas jalan yang rusak berat di Nusa Penida. Menurutnya, jalanan di kawasan tersebut rawan rusak karena belum adanya beton pengaman.

"Hujan juga ikut menggerus jalan, utamanya di bagian sisi jalan yang tergerus. Apalagi di jalur tanjakan, terlebih beton pengaman jalan di Nusa Penida juga sedikit karena terkendala anggaran," kata Made Jati.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menganggarkan Rp 3 miliar untuk perbaikan jalan di Nusa Penida pada 2024. Pemkab setempat juga mengusulkan dana perbaikan atau bangun jalan baru ke pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah senilai Rp 56 miliar.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads