Truk Padati Pelabuhan Gilimanuk Jelang Pembatasan Arus Mudik Lebaran 2024

Truk Padati Pelabuhan Gilimanuk Jelang Pembatasan Arus Mudik Lebaran 2024

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 03 Apr 2024 21:32 WIB
Antrean kendaraan barang di areal Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Rabu (3/4/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Foto: Antrean kendaraan barang di areal Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Rabu (3/4/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).
Jembrana -

Sejumlah truk memadati Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pada Rabu (3/4/2024) menjelang pembatasan kendaraan barang selama arus mudik Lebaran 2024. Kondisi ini diprediksi akan semakin meningkat hingga besok, Kamis (4/4/2024).

Berdasarkan pantauan detikBali, antrean panjang kendaraan barang terlihat di area dalam Pelabuhan Gilimanuk. Petugas mengarahkan kendaraan roda empat menuju gang melalui terminal kargo sebagai tempat parkir penampungan sementara saat terjadi kepadatan.

Penumpukan kendaraan barang ini diduga terjadi karena menjelang pembatasan kendaraan sumbu tiga yang melintas di jalur mudik, termasuk Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk. Pembatasan tersebut akan diberlakukan mulai 5 April hingga 16 April 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang sopir truk, Andre, asal Sidoarjo, mengaku tidak mengetahui adanya pembatasan kendaraan barang selama arus mudik tahun ini. "Belum tahu ada pembatasan, belum ada edaran dari pengurus kapal. Mungkin ini muatan terakhir kalau sudah ada pembatasan seperti itu," ungkap Andre (37) kepada detikBali.

Andre menambahkan, antrean seperti ini sudah biasa terjadi di Pelabuhan Gilimanuk. Terlebih saat ini ada pengerjaan di Dermaga LCM.

ADVERTISEMENT

"Antre karena ada perbaikan di pelabuhan. Pelayanannya biasa saja, setiap hari ya memang seperti ini, apalagi hari-hari besar (Lebaran) sudah pasti antre lama," kata Andre.

Untuk mengantisipasi kepadatan ini, ASDP menyiapkan 56 armada kapal yang siap digunakan, termasuk 6 kapal besar yang dipergunakan untuk membantu bila terjadi kondisi padat dan sangat padat. Saat ini, enam kapal pembantu tersebut sudah mulai dioperasikan dan pemberlakuan prioritas diterapkan untuk pengaturan pelabuhan.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, mengatakan bahwa pada Rabu ini memang sudah mulai terjadi kepadatan hingga keluar pelabuhan. Sejak Selasa (2/4/2024) malam, kendaraan barang mendominasi antrean.

"Pagi ini sudah mulai terjadi lonjakan, dan kapal besar sudah siap hari ini melayani," ujar Syamsudin.




(nor/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads