Otoritas Terminal Tipe A Mengwi bersiap menghadapi lonjakan penumpang jelang momen arus mudik Lebaran 2024. Berkaca pada tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang berangkat melalui Terminal Mengwi bisa mencapai 1.000 sampai 2.000 orang per hari selama arus mudik.
Meski begitu, pantauan detikBali, Senin (1/4/2024), belum terlihat adanya peningkatan penumpang. Biasanya area terminal keberangkatan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) sudah ramai padat sepekan sebelum Idul Fitri.
"Kami prediksi lonjakan penumpang perlahan saat siswa sudah mulai libur atau saat cuti bersama mulai. Itu sekitar tanggal 8 April. Puncaknya kami prediksi pada 6 April 2024," kata pengawas Terminal Mengwi Ardani Niwesthi ditemui sore tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data laporan harian, menurut Ardani, jumlah penumpang harian mencapai 500-700 orang per hari. Untuk keberangkatan selama mudik Lebaran, Jawa Timur masih menjadi daerah tujuan paling banyak, selain Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, serta beberapa ke Pulau Lombok.
Untuk kesiapan armada, otoritas terminal sudah memastikan kelaikan dari 50 bus milik 25 lebih perusahaan otobus (PO) yang beroperasi di Mengwi. Ardani tidak menampik beberapa di antara bus lainnya perlu perbaikan karena belum memenuhi kualifikasi.
"Jadi rump check sesuai aturan Kemenhub sudah dilakukan sejak Februari-Maret. Untuk cadangan bus itu sudah diantisipasi. Setiap PO mengajukan izin ke kami 5 bus. Dua bus beroperasi, sisanya cadangan," tegasnya.
Terminal Mengwi akan terus memantau perkembangan di lapangan seandainya sudah mulai ada pergerakan penumpang mudik. Pihaknya mengimbau calon penumpang agar membeli tiket resmi secara online di portal PO maupun akun resmi terminal.
(nor/gsp)