Jadwal Lengkap Buka Puasa Ramadan 2024 di Kupang dan Wilayah NTT

Jadwal Lengkap Buka Puasa Ramadan 2024 di Kupang dan Wilayah NTT

Husna Putri Maharani - detikBali
Selasa, 12 Mar 2024 14:37 WIB
Ilustrasi Ramadhan
Ilustrasi Ramadhan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tabitazn)
Kupang - Marhaban Ya Ramadan. Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024.

Salah satu kewajiban umat Islam adalah menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, maka perlu menyimak jadwal imsakiyah harian.

Dilansir situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag, berikut informasi lengkap jadwal buka puasa di Kupang wilayah NTT selama bulan Ramadan 2024:

1 Ramadan / 12 Maret 2024 : 18.03 Wita

2 Ramadan / 13 Maret 2024 : 18.02 Wita

3 Ramadan / 14 Maret 2024 : 18.02 Wita

4 Ramadan / 15 Maret 2024 : 18.01 Wita

5 Ramadan / 16 Maret 2024 : 18.01 Wita

6 Ramadan / 17 Maret 2024 : 18.00 Wita

7 Ramadan / 18 Maret 2024 : 18.00 Wita

8 Ramadan / 19 Maret 2024 : 17.59 Wita

9 Ramadan / 20 Maret 2024 : 17.58 Wita

10 Ramadan / 21 Maret 2024 : 17.58 Wita

11 Ramadan / 22 Maret 2024 : 17.58 Wita

12 Ramadan / 23 Maret 2024 : 17.57 Wita

13 Ramadan / 24 Maret 2024 : 17.56 Wita

14 Ramadan / 25 Maret 2024 : 17.55 Wita

15 Ramadan / 26 Maret 2024 : 17.55 Wita

16 Ramadan / 27 Maret 2024 : 17.54 Wita

17 Ramadan / 28 Maret 2024 : 17.54 Wita

18 Ramadan / 29 Maret 2024 : 17.53 Wita

19 Ramadan / 30 Maret 2024 : 17.53 Wita

20 Ramadan / 31 Maret 2024 : 17.52 Wita

21 Ramadan / 1 Maret 2024 : 17.51 Wita

22 Ramadan / 2 April 2024 : 17.51 Wita

23 Ramadan / 3 April 2024 : 17.50 Wita

24 Ramadan / 4 April 2024 : 17.50 Wita

25 Ramadan / 5 April 2024 : 17.49 Wita

26 Ramadan / 6 April 2024 : 17.49 Wita

27 Ramadan / 7 April 2024 : 17.48 Wita

28 Ramadan / 8 April 2024 : 17.48 Wita

29 Ramadan / 9 April 2024 : 17.47 Wita

Doa Buka Puasa

Waktu berbuka bukanlah sekadar menghilang haus dan lapar. Lebih dari itu, waktu berbuka merupakan salah satu waktu mustajab dikabulkannya doa.

Itu sebabnya, kaum muslimin sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa sewaktu berbuka puasa. Salah satu doa yang bisa diamalkan adalah doa yang biasa dibaca ketika berbuka.

Bacaan Doa Buka Puasa

Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam video "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)" yang diunggah ke kanal YouTube resminya, kamu dapat mengamalkan dua doa berikut saat berbuka puasa:

Versi Pertama

ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุงู„ุธูŽู‘ู…ูŽู€ุฃูุŒ ูˆุงุจู’ู€ู€ุชูŽู„ูŽู‘ุชู ุงู„ุนูุฑููˆู‚ูุŒ ูˆุซูŽู€ู€ุจูŽุชูŽ ุงู„ุฃูŽุฌู’ุฑู ุฅูู† ุดูŽุงุกูŽ ุงู„ู„ู‡ู

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)

Versi Kedua

ุงูŽู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ูŽู‘ ู„ูŽูƒูŽ ุตูู…ู’ุชู ูˆูŽุจููƒูŽ ุขู…ูŽู†ู’ุชู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูุฒู’ู‚ููƒูŽ ุฃูŽูู’ุทูŽุฑู’ุชู ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุงูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุญูู…ููŠู’ู†ูŽ

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan keterangan Ustaz Adi Hidayat, cara mengamalkan doa buka puasa di atas dapat dengan menggabungkannya. Jadi, doa Dzahabazh zhoma'u dibaca sebagai pembuka, kemudian diikuti dengan doa Allahumma laka shumtu.

Waktu Membaca Doa Buka Puasa

Apakah detikers sudah tahu kapan waktu yang tepat membacakan doa buka puasa? Dilansir laman Almanhaj, Rasulullah biasanya membacakan doa Dzahabazh zhoma'u selepas ia membatalkan puasanya.

Ini juga sesuai dengan arti dari bacaan doa buka puasa tersebut, yaitu "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah ...".

Adapun ketika makan dan minum untuk membatalkan puasa, detikers cukup membaca basmalah. Setelah hilang dahaga, barulah kamu mengamalkan doa Dzahabazh zhoma'u, kemudian boleh ditambah dengan Allahumma laka shumtu.

Artikel ini ditulis oleh Husna Putri Maharani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(dpw/dpw)

Hide Ads