Niat Salat Tarawih untuk Imam-Sendirian dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Niat Salat Tarawih untuk Imam-Sendirian dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Senin, 11 Mar 2024 16:04 WIB
Ilustrasi salat
Foto: Getty Images/iStockphoto/Fatanfilm
Denpasar -

Umat Islam telah memasuki Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah atau Ramadhan 2024. Sebagaimana kebiasaan setiap tahunnya, selama bulan Ramadan Umat Islam akan melakukan shalat tarawih sebagai salah satu amalan.

Dikutip dari laman NU Online, salat tarawih adalah shalat khusus yang hanya dilakukan pada malam bulan Ramadhan setelah shalat isya dan sebelum shalat witir.

Adapun hukum melaksanakan salat tarawih adalah sunnah bagi kaum laki-laki dan perempuan. Sebagaimana yang tertuang dalam hadits berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Dari Abi Hurairah radliyallahu 'anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: 'Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya diampuni dosa-dosanya yang telah lewat" (HR Muslim).

Maka dari itu, salat tarawih menjadi hal yang penting bagi Umat Islam sebagai sarana untuk memohon pengampunan segala dosa-dosa di dalam hidup. Adapun biasanya salat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid maupun di rumah, namun juga dapat dilakukan sendiri dengan niatan salat yang berbeda.

Lantas bagaimana niat salat tarawih? Simak bacaan niat salat tarawih beserta huruf arab, latin, dan artinya berikut ini.

Niat Shalat Tarawih Bagi Imam, Ma'mum, dan Sendiri

Dilansir dari laman NU Online, terdapat perbedaan bacaan niat salat tarawih bagi imam, ma'mum, dan sendirian yang dapat dijalankan oleh Umat Islam, sebagai berikut.

1. Selaku Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."

2. Selaku Ma'mum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."

3. Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt."

Adapun berdasarkan pendapat mayoritas mazhab Syafi'i, jumlah rakaat salat tarawih ialah sebanyak 20 rakaat dengan sepuluh kali salam. Hal ini juga terdapat dalam hadits Rasulullah Saw Riwayat Al-Baihaqi melalui jalur Ibnu Abbas, berikut.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ

Artinya: "Sungguh Nabi Muhammad saw melakukan shalat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) shalat witir."

Demikianlah bacaan niat salat tarawih dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya yang dapat digunakan oleh Umat Islam untuk menjalankan salat tarawih baik secara berjamaah maupun sendirian. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda yang akan melaksanakan berbagai amalan di bulan suci Ramadhan.

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads