Bacaan Niat Salat Tarawih Ramadan: Imam, Makmum, dan Sendirian

Ramadan Paten

Bacaan Niat Salat Tarawih Ramadan: Imam, Makmum, dan Sendirian

Ahmad Raihan - detikSumut
Jumat, 28 Feb 2025 21:05 WIB
Jemaah Tarikat Syattariah di Nagan Raya, Aceh bakal berpuasa mulai Kamis (31/3) besok. Mereka akan melaksanakan salat tarawih malam nanti. (dok Istimewa)
Ilustrasi salat tarawih (dok Istimewa)
Jakarta -

Melansir NU Online salat tarawih adalah salat sunnah yang dikerjakan khusus pada malam hari di bulan Ramadhan. Kata 'tarawih' berasal dari bahasa Arab yang berarti 'istirahat' karena setelah melaksanakan beberapa rakaat, jemaah beristirahat sejenak sebelum melanjutkan rakaat berikutnya.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang melaksanakan salat pada malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Nah bagi kamu yang akan melaksanakan salat tarawih, berikut bacaan niatnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bacaan Niat Salat Tarawih untuk Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an imāman lillāhi ta'ālā.

ADVERTISEMENT

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT

2. Bacaan Niat Salat Tarawih untuk Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.

Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."

3. Bacaan Niat Salat Tarawih Sendirian

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā.

Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.

Doa Setelah Salat Tarawih

Setelah menyelesaikan salat Tarawih, disunnahkan untuk membaca doa berikut:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِى الْآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِيْنٍ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang menunaikan kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang menunaikan zakat, yang mengharapkan apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang teguh pada petunjuk, yang berpaling dari perbuatan sia-sia, yang zuhud terhadap dunia, yang cinta kepada akhirat, yang rida terhadap takdir, yang bersyukur atas nikmat, yang sabar terhadap cobaan, yang berjalan di bawah panji Muhammad SAW pada hari kiamat, yang mendatangi telaga (Al-Kautsar), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari neraka, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah dengan bidadari, yang mengenakan sutra halus dan tebal, yang memakan makanan surga, yang meminum susu dan madu murni, dengan gelas, ceret, dan cangkir dari mata air yang mengalir, dengan rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Pengasih.

Salat Tarawih merupakan salah satu amalan khusus di bulan Ramadhan yang memiliki keutamaan besar. Dengan memahami niat dan doa yang tepat, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keberkahan yang berlimpah. Mari persiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan ini.

Artikel Ini Ditulis oleh Ahmad Raihan, Mahasiswa Magang Universitas Muhammadiyah Sumatera utara di detikcom.




(afb/afb)


Hide Ads