Ratna Sarumpaet berkeliaran naik mobil saat Hari Raya Nyepi di Jalan Pantai Berawa Nomor 93, Tibubeneng, Badung, Bali, Senin (11/3/2024). Bendesa Adat Tandeg Wayan Wartana mengungkapkan alasan aktivis tersebut berkeliaran.
Wartana menjelaskan awalnya Ratna berkendara menggunakan mobil bersama sopirnya. Ratna melaju dari selatan ke utara pukul 10.40 Wita. Ada sejumlah pecalang adat yang saat itu berpatroli tak jauh dari posisi mobil Ratna.
Mertua Rio Dewanto itu lalu dicegat pecalang desa adat di depan kantor LPD Desa Adat Tandeg, Jalan Pantai Berawa. Pecalang adat sempat menanyakan alasan Ratna berkeliaran di jalan saat Nyepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratna mengaku ingin mencari mesin ATM. Ia juga beralasan tidak tahu jika hari ini adalah Nyepi.
"Karena sudah tidak masuk akal akhirnya pecalang kami membalikan mobil beliau supaya kembali ke tempat tinggalnya," tutur Wartana, Senin.
Wartana mengatakan tidak ada perdebatan antara pecalang dengan Ratna. Ratna saat itu langsung meminta maaf dan kembali ke tempat tinggalnya.
"Setelah itu petugas kami mendatangi tempat tinggal beliau dan beliau meminta maaf karena staf beliau bilang bahwa Nyepi dilaksanakan tanggal 9," imbuh Wartana.
Wartana menyebut ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu juga tidak dikenai sanksi adat yang berat. Aksi Ratna berkeliaran di jalanan pun viral di media sosial dan mendapat beragam komentar dan kecaman dari warganet.
(nor/hsa)