.webp)
Pelaksanaan awal puasa Ramadan 1445 bersamaan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Senin (11/3/2024). Sejumlah toko dan supermarket mengalami lonjakan pengunjung sejak H-2 Nyepi.
Salah satu supermarket yang ramai dikunjungi adalah Tiara Gatsu di Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Pantauan detikBali, Minggu (10/3/2024) sore, sejumlah toko maupun supermarket tampak dipadati pembeli.
Mereka terlihat memborong kebutuhan rumah seperti aneka makanan, minuman, dan bahan pokok lainnya. Manajemen supermarket mengeklaim lonjakan pengunjung 50 persen dari hari biasanya. Saking ramai dari hari biasanya, manajemen menambah sejumlah petugas kasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkiraan kami, masyarakat yang tidak merayakan Nyepi, yang masih tinggal di Bali memenuhi kebutuhan pokok karena besok tidak bisa keluar rumah. Kebetulan juga bertepatan dengan awal Ramadan," kata marketing supermarket Tiara Gatsu, Ratna Dewi.
Pihaknya maksimal melayani pembeli sampai pukul 22.00 Wita. Namun jika masih terjadi lonjakan, akan tetap dilayani.
"Karena bisa saja ada masyarakat yang baru mulai berbelanja malam hari," sambungnya.
Salah seorang pengunjung supermarket, Dwi Rahayu mengaku memburu sejumlah bahan pokok untuk kebutuhan keluarga di rumah. Perempuan asal Yogyakarta ini sudah tinggal di Bali sejak 2010 dan sudah biasa merayakan Nyepi di rumah.
"Sudah biasa. Makanya beli kebutuhan untuk orang rumah. Ada buah, snack, minuman, beras. Daging-dagingan juga buat sehari besok. Jadi nggak masalah sih," tuturnya saat ditemui seusai belanja.
Situasi yang sama terjadi di sejumlah toko milik warga di Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Badung. Pemilik toko, Gede Ratnadi (40), mengaku ramai pembeli sejak Jumat (8/3/2024).
"Yang datang untuk stok makanan, karena kan mau bulan puasa. Nggak cuma orang Bali yang merayakan Nyepi, tapi yang persiapan bulan puasa kan rayakan di rumah," ucapnya.
Pemilik toko daging, Wahyu Supriadi, di Kelurahan Kapal, Mengwi, juga kebanjiran pembeli jelang Nyepi dan bulan puasa. "Yang banyak dicari itu daging ayam. Ya kira-kira 20 persen lah naiknya, karena masih ada yang tinggal di Bali saat Nyepi rayakan bulan puasa," ucapnya.
(nor/hsa)
