Polisi mengalihkan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah persimpangan di Denpasar. Salah satunya, di persimpangan bundaran patung Caturmuka, dekat Lapangan Puputan. Akses masuk ke lokasi tersebut sudah tertutup.
"Simpang Catur Muka dan Lapangan Puputan sudah tertutup. Sudah steril (dari kendaraan) semua," kata Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Made Teja Dwi Permana kepada detikBali, Minggu (10/2/2024).
Tak hanya simpang Catur Muka. Pengalihan arus lalin juga dilakukan di Jalan Debes dan Jalan Udayana ke arah selatan atau ke Jalan Sutoyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, lalin dari arah barat atau simpang Jalan Arjuna dan Gajah Mada, dialihkan ke selatan. Sementara itu, arah lalin dari timur, yakni simpang Jalan Kapten Agung dan Jalan Letda Regug dialihkan ke selatan di Jalan Sudirman.
"Kalau (arah lalin) utara tidak dialihkan. Karena sudah tidak kendaraan (melaju) dari situ. Ogoh-ogoh juga ada yang berangkat dari sana," kata Teja.
Teja mengatakan pengalihan lalin dilakukan untuk memberi jalan pawai ogoh-ogoh saat malam Pengerupukan. Selain jalan protokol, pengalihan arus lalin dilakukan oleh pecalang setempat.
Pantauan detikBali, pengalihan arus lalin yang bukan di jalan protokol dilakukan di pertigaan Jalan Letda Tantular dan di Jalan Raya Puputan menuju Jalan Tukad Balian. Sejumlah pecalang adat terlihat memblokir jalan menggunakan motor.
(hsa/hsa)