Menjelang puncak pelaksanaan Tawur Agung Kesanga pada Minggu (10/3/2024), Dinas Perhubungan Kota Denpasar menutup arus lalu lintas (lalin). Penutupan arus lalin dimulai Sabtu (9/3/2024) pukul 11.00 Wita hingga Minggu (10/3/2024).
"Setelah kegiatan selesai kami normalkan kembali lalinnya. Sekarang tergantung panitia dari bagian Kesra. Kalau selesai kegiatan semuanya bisa dibongkar dan dipindahkan dari jalan," kata Kabid Pengendalian dan Operasional (Dalop) Dishub Denpasar I Made Joni saat dihubungi detikBali, Sabtu.
Penutupan jalan diterapkan di Jalan Gajah Mada menuju Catur Muka. Kemudian dari simpang Gajah Mada menuju Jalan Arjuna dan bus dialihkan ke Jalan Sumatra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di Jalan Krisna, Denpasar, kecuali motor. Lalu, Jalan Karna ke selatan karena akan dilakukan balik harus lalin.
Sementara Jalan Gajah Mada ditutup total dari simpang Gajah Mada menuju Jalan Karna sehingga arus alin diarahkan ke arah utara. Kemudian simpang Catur Muka, arus lalin dari Jalan Udayana menuju ke Jalan Veteran dialihkan ke timur menuju Jalan Surapati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan menjelaskan saat puncak pelaksanaan Tawur Agung Kesanga pihaknya menyiagakan kurang lebih 32 personel.
"Dari sore mulai Pengerupukan minimal 100 personel kami turunkan untuk antisipasi di Catur Muka maupun di beberapa simpang yang ada pawai ogoh-ogoh," kata Sriawan.
![]() |
Sriawan meminta agar warga maupun wisatawan di Denpasar dapat memaklumi kondisi tersebut. Selain itu, Sriawan mengimbau warga agar saat bepergian tidak menggunakan kendaraan roda empat dan masuk ke area pusat kota atau tempat upacara untuk menghindari terjadinya kemacetan.
"Jadi, mohon ikut menjaga kelancaran hari besar umat Hindu, khususnya di Denpasar maupun di Bali pada umumnya," imbuhnya.
(nor/nor)