Trafik Udara Bali Macet Saat PM Xanana Transit, 9 Pesawat Berputar-putar

Trafik Udara Bali Macet Saat PM Xanana Transit, 9 Pesawat Berputar-putar

Aryo Mahendro - detikBali
Minggu, 03 Mar 2024 18:21 WIB
Tangkapan layar lalu lintas udara Bali.
Foto: Tangkapan lalu lintas udara Bali, Sabtu (3/3/2024). (Istimewa)
Denpasar -

Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Timor Leste Kay Lara Xanana Gusmao transit di Bandara Internasional Ngurah Rai, Sabtu (2/3/2024) sebelum melanjutkan perjalanan ke Melbourne, Australia. Saat pesawat Xanana hendak berangkat pada pukul 21.00 Wita, Sabtu, lalu lintas atau trafik udara Bali sempat macet.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Denpasar Suryadi Joko Wiratmo mengatakan kepadatan lalu lintas udara bukan karena kedatangan Xanana. Namun, penyebabnya adalah cuaca buruk.

Sebanyak 9 sampai 10 pesawat yang berputar-putar di udara dan menunggu antrean mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai. Sehingga, keputusan mendarat sepenuhnya di tangan pilot. Kepadatan lalu lintas di udara baru terurai pukul 21.45 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyaknya penerbangan yang holding menunggu pendaratan pada 2 Maret 2024 malam terjadi dikarenakan cuaca buruk. Kondisi cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas penerbangan terjadi mulai sekitar pukul 20.00 Wita sampai dengan 21.00 Wita," kata Suryadi kepada detikBali, Minggu (3/3/2024).

"Keputusan mendarat atau tidak, pada kondisi tersebut menjadi wewenang penuh pilot in command," imbuh Suryadi.

Dia menjelaskan ada prosedur pemberitahuan kedatangan pesawat yang ditumpangi pejabat negara setingkat presiden, perdana menteri, atau menteri. Pemberitahuan, akan diinformasikan kepada semua petugas keamanan dan otoritas di bandara.

Pemberitahuan melalui Notice to Airman (NOTAM) dikirim dari instansi dari negara tamu kepada Airnav, TNI AU, dan Kementerian Luar Negeri. Sehingga, tidak akan mengganggu lalu lintas penerbangan komersil, meski ada pesawat pejabat kenegaraan yang akan mendarat.

"Sehingga penerbangan lain akan mengetahui dan bila diperlukan akan menyesuaikan jadwal penerbangannya," jelasnya.

Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Ipda I Nyoman Darsana mengatakan kedatangan PM Xanana ke Bali hanya transit saja. Xanana tiba pukul 09.30 Wita, Sabtu. Dia menuju hotel dan melanjutkan kembali perjalanannya ke Melbourne, Australia sekitar pukul 22.00 Wita.

"Kemarin hanya transit saja. Kemudian langsung berangkat ke Australia. (PM Xanana) sering bolak balik Bali-Dili," kata Darsana.

Darsana mengatakan Xanana mendarat di Bali menggunakan pesawat komersial. Di dalam kabin pesawat itu, ada ruang khusus untuk penumpang VVIP. Pendaratan pesawat yang ditumpangi pejabat tinggi negara memang harus diprioritaskan.

"Pesawat biasa. Pesawat komersil. Hanya dirinya (PM Xanana) berada di ruang VVIP. Jalur udara untuk kepala negara memang diprioritaskan. Supaya lancar, walaupun kepala negara itu menumpang peswaat komersil," jelas Darsana.




(hsa/nor)

Hide Ads