Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Bulan suci Ramadan adalah bulan yang dinanti oleh seluruh umat muslim, karena ini adalah kesempatan emas bagi umat muslim untuk melakukan amal ibadah wajib dan sunnah.
Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan memohon ampunan dari Allah SWT. Dikutip dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rabu (19/1/2022), keistimewaan lain bulan Ramadan yaitu terdapat satu malam yang disebut lebih baik dari seribu bulan, malam yang dimaksud adalah malam Lailatul Qadar.
Puasa Ramadan merupakan kegiatan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Namun, ada banyak sekali faktor yang membuat seorang muslim tidak bisa menjalani ibadah puasa Ramadan. Faktor tersebut di antaranya adalah wanita yang sedang haid, nifas, musafir, orang yang sakit, lansia, dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Surat Al-Baqarah:184).
Jika seseorang tidak bisa menunaikan puasa Ramadan, maka wajib hukumnya mengganti utang puasa di hari lain atau disebut puasa qadha. Dilansir dari detikHikmah, Kamis (4/1/2024), menurut Syekh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2, puasa qadha Ramadan dapat dilakukan kapan saja selama di luar hari-hari yang dilarang untuk berpuasa.
Seperti dua hari raya, hari tasyrik, hari bernazar puasa, dan hari-hari di bulan Ramadan. Utamanya, penggantian puasa tersebut dianjurkan untuk diamalkan sesegera mungkin.
Tata Cara Membayar Utang Puasa Ramadan
Berikut adalah tata cara menunaikan ibadah puasa qadha Ramadhan:
- Membaca niat puasa qadha.
- Menjauhi hal yang dilarang dan tetap melakukan kewajiban.
- Puasa qadha berakhir saat adzan maghrib berkumandang.
- Jumlah hari ganti puasa harus sama dengan jumlah hutang puasa.
Bacaan Niat Membayar Utang Puasa Ramadan
Dilansir dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Rabu (24/1/2024), berikut adalah niat ibadah puasa Rajab sekaligus qadha Ramadhan:
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.
Nawaitu shauma ghodin 'an qadaa'in fardhi syahri romadhoona lillahi taala.
Artinya: "Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa qadha Ramadan dan tata cara menunaikan ibadah puasa qadha Ramadan. Selamat menjalankan ibadah puasa!
Artikel ini ditulis oleh Rio Raga Sakti peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)