Viral di media sosial (medsos) warga di Kabupaten Buleleng, Bali, mendapati rawon yang diduga berisi potongan daging dan ekor tikus. Video berdurasi 1 menit 26 detik itu diunggah oleh akun facebook Gede Mahesa Bali Tour.
Dari unggahan video yang dilihat detikBali, seorang pria memperlihatkan rawon yang dibelinya seusai pulang bekerja. Ketika ingin menikmati rawon, pria itu curiga setelah melihat benda yang dicurigainya sebagai ekor tikus. Benda menyerupai ekor tersebut masih menyatu dengan potongan daging. Walhasil, dia juga menduga potongan daging itu juga merupakan daging tikus.
Si pria di dalam video tidak menyebutkan detail tempat dia membeli rawon. Namun, berdasarkan informasi yag diperoleh, dia diduga membeli rawon itu dari salah satu pedagang di Lovina, Buleleng, Bali. detikBali juga berupaya mengonfirmasi pemilik akun Facebook yang menyebarkan video. Namun, dia mengaku bukan orang yang membeli rawon. Video itu didapat dari orang lain.
Terpisah, Perbekel Desa Kalibukbuk Ketut Suka yang dihubungi detikBali mengatakan sudah melihat video yang viral tersebut. Dia membenarkan penjual rawon yang disebut di dalam video diduga berada di kawasan Lovina.
Suka mengungkapkan pedagang tersebut telah berjualan selama puluhan tahun di Pantai Lovina. Namun baru kali ini ia menerima keluhan seperti itu.
"Ya benar, ini oknum pedagangnya sudah berjualan setiap malam sudah puluhan tahun. Kebetulan kegiatan jualannya malam-malam di pantai sekitar area patung dolphin," kata Suka dikonfirmasi, Minggu (18/2/2024).
Suka mengaku telah menghubungi pengunggah video untuk bertemu. Tujuannya untuk membuktikan video yang diunggah tersebut agar tidak menimbulkan fitnah di kemudian hari.
"Kami masih menunggu penyebar video itu. Kami tidak mau nanti terkesan fitnah. Nanti dia (pedagang) menyangkal, bisa saja kan karena ini belum jelas," tandas Suka.
(hsa/gsp)