Benjolan yang muncul di belakang telinga pada anak-anak dan orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai hal, benjolan tersebut dapat muncul dikarenakan hal yang wajar hingga hal yang berbahaya.
Simak beberapa penyebab benjolan muncul di belakang telinga pada anak dan orang dewasa yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Penyebab Benjolan di Belakang Telinga Pada Anak dan Orang Dewasa
Melansir dari laman resmi Alodokter, terdapat beberapa penyebab munculnya benjolan di belakang telinga yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
· Otitis Media dan Interna
Otitis media merupakan infeksi di telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga yang terletak di belakang telinga. Biasanya, infeksi ini menyebabkan penumpukan cairang di telinga, rasa sakit di telinga, dan pembengkakan di bagian belakang telinga.
Jika infeksi ini sering kambuh dan tidak segera diobati, dapat menimbulkan komplikasi seperti infeksi telinga bagian dalam, kehilangan pendengaran, gendang telinga pecah, tumor, hingga meningitis.
· Mastoiditis
Mastoiditis sering kali disebabkan oleh otitis media yang tidak segera diobati, sehingga bakteri menyebar ke tulang mastoid. Mastoiditis sendiri merupakan peradangan pada tulang mastoid, yaitu tulang di belakang telinga yang berperan dalam proses pendengaran.
Salah satu penyebab munculnya benjolan di belakang telinga ini dapat diobati dengan antibiotik, obat tetes telinga, hingga membersihkan telinga ke dokter.
· Abses
Abses atau benjolan yang berisi nanah ini muncul ketika tubuh melawan kuman penyebab infeksi, yang dimana bakteri dan sel darah putih yang mati akan menumpuk dalam bentuk nanah dan mengakibatkan benjolan di belakang telinga.
Jika abses kecil, maka kemungkinan akan hilang, mengecil bahkan mongering dengan sendirinya. Namun jika abses besar, perlu diobati dengan antibiotik dan pelu bantuan dokter untuk mengeluarkan nanah tersebut.
· Limfadenopati
Limfadenopati merupakan kondisi ketika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan kelenjar getah bening ini biasanya disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau bahkan kanker.
Pengobatan yang dilakukan pun perlu dilakukan sesuai dengan diagnosis yang ditetapkan dokter, untuk itu tetap perlu diperiksa ke dokter secara rutin.
· Kanker
Kanker nasofaring merupakan salah satu penyebab benjolan muncul di belakang telinga yang patut diwaspadai. Selain benjolan di belakang telinga, kanker juga bisa menimbulkan benjolan di leher hingga tenggorokan.
Benjolan di belakang telinga berupa kanker ini dapat memicu gejala seiring perkembangannya penyakit. Di antaranya sulit menelan, nyeri telinga, pilek, sering mimisan, gangguan pendengaran, bercak atau sariawan di mulut, suara jadi serak, nyeri pada leher atau rahang, hingga penurunan berat badan.
Pengobatan Benjolan di Belakang Telinga
Terdapat beberapa rekomendasi cara untuk mengatasi benjolan yang muncul di belakang telinga baik pada anak atau orang dewasa, dilansir dari laman resmi Siloam Hospitals sebagai berikut:
· Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter sesuai dengan diagnonis penyebab benjolan di belakang telinga, seperti contoh antibiotik dan antiradang akibat infeksi.
· Membiarkan benjolan hilang dengan sendirinya apabila dokter menyatakan bahwa benjolan tersebut tidak berbahaya dan tidak mengganggu kenyamanan penderita, tidak lupa imbangi dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
· Melakukan prosedur operasi untuk menghilangkan benjolan jika benjolan tersebut bersifat ganas dan mengganggu kesehatan penderita.
· Menjalani perawatan kemoterapi dan radioterapi jika benjolan tersebut terindikasi adanya kanker.
Itulah beberapa informasi terkait benjolan yang muncul di belakang telinga pada anak dan orang dewasa, tetap jaga perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit. Semoga bermanfaat.
(nor/nor)