Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meninjau TPS 26 di Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Bali. Dia memuji TPS berkonsep valentine tersebut.
Menurut Mahendra, TPS 26 sangat kreatif karena mengusung tema valentine. Keunikan TPS itu bertambah karena seluruh KPPS-nya perempuan.
"Luar biasa dan satu lagi saya mengapresiasi pemilih yang rupanya sampai saat ini lebih dari 50 persen (di TPS ini sudah mencoblos)," ujar Mahendra di TPS 26, pada Rabu (14/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahendra mengeklaim tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya juga terjadi di TPS 18, Banjar Belaluan, Denpasar. Di sana, sebanyak 60 persen warganya telah menggunakan hak suaranya. Padahal, saat itu baru pukul 10.00 Wita.
Berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah TPS, Mahendra melanjutkan, kondisi Pemilu 2024 di Bali sangat kondusif. Dia juga meyakini partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 tinggi.
"Saya optimistis melihat karakter masyarakat Bali yang penuh damai dan pemilihan ini juga bagian dari swadarma kita kepada negara karena kita percaya semua yang menjadi calon saat ini adalah putra-putra terbaik bangsa," papar Mahendra.
Menurut Mahendra, presiden dan wakil presiden terpilih akan mampu membawa Indonesia ke arah lebih baik.
Sebelumnya, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menargetkan minimal 83 persen pemilih hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya saat hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai dengan berkaca pada Pemilu 2019.
Menurut Lidartawan, target partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 sebesar 80 persen. Adapun, realisasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mencapai 82 persen.
(gsp/iws)