PT Toyota-Astra Motor (TAM) menarik kembali (recall) lima model mobil produksinya yang sudah beredar. Kelima model yang di-recall antara lain Toyota Avanza, Veloz, Sienta, Vios, hingga Yaris Cross.
Sebanyak lima model Toyota di Indonesia yang ditarik karena perlu dilakukan perbaikan. Masalah dan tahun produksi mobil-mobil yang ditarik tersebut juga berbeda-beda.
"PT Toyota-Astra Motor (TAM) memohon maaf kepada pelanggan atas kondisi tidak nyaman untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota dalam rangka perbaikan parts model tertentu. Program recall ini merupakan wujud komitmen Toyota untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggan," terang Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam siaran persnya seperti dikutip dari detikOto, Selasa (13/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan dengan segala kerendahan hati, kami mengimbau pelanggan agar segera mengecek apakah mobilnya masuk ke dalam daftar unit yang mendapatkan recall agar segera dapat melakukan proses perbaikan pada komponen tersebut di bengkel resmi Toyota tanpa ada biaya apapun," tambah Henry.
Untuk Toyota Sienta, model produksi Juni 2016 sampai April 2020 yang terkena dampak recall. Toyota Sienta tahun produksi tersebut perlu dilakukan pengecekan dan perbaikan front garnish pillar clip yang berada di pilar depan (pilar A).
Toyota melihat adanya potensi kebocoran air pada pilar depan karena performa sealer yang kurang maksimal sehingga berisiko mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti pada sliding door electric jika tidak segera ditingkatkan kekuatan sealer-nya.
Toyota juga me-recall Avanza produksi November 2022 dan Veloz produksi November 2022. Mobil itu perlu dilakukan perbaikan Front Door Side Impact Beam yang kurang sempurna pemasangannya. Toyota melihat perangkat safety tersebut berisiko tidak berfungsi maksimal sehingga kurang memberikan perlindungan yang optimal saat terkena benturan dari samping jika strukturnya tidak segera diperbaiki.
Selain itu, model Toyota Veloz produksi Oktober 2021 sampai Agustus 2023, Toyota Avanza produksi November 2021 hingga September 2023, Toyota Vios produksi Juni 2022 sampai Agustus 2023, dan Toyota Yaris Cross produksi Mei hingga September 2023 juga ditarik.
Toyota menilai ada kemungkinan masalah pada font shock absorber nut pada mobil-mobil tersebut. Instruksi pengencangan yang tidak tepat dapat membuat mur menjadi kendur sehingga menimbulkan suara tidak normal bahkan terlepas yang mengakibatkan kestabilan kendaraan hilang ketika melaju di jalan.
Pelanggan disarankan agar melakukan booking service terlebih dahulu agar bengkel resmi Toyota dapat mempersiapkan stall, teknisi, tools, dan parts pengganti. Dengan begitu, pemilik mobil tidak perlu menunggu antrean terlalu lama karena sudah mendapatkan jadwal sesuai keinginannya. Seluruh proses pemeriksaan hingga selesai tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
"Sekali lagi, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berharap pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar recall, dapat segera datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen supaya tidak ada kendala safety di kemudian hari," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy
"Dengan visi Total Mobility Solution, pelanggan dapat mengakses informasi recall melalui website resmi kami https://www.toyota.astra.co.id/ssc, atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315 dan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 0811150031 untuk pengecekan awal. Atau dapat pula menghubungi jaringan bengkel resmi Toyota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan selanjutnya melakukan booking service untuk perbaikan sehingga memberikan peace of mind," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di detikOto. Baca selengkapnya di sini.
(hsa/gsp)