.webp)
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali. Tiga kendaraan ringsek akibat kecelakaan tersebut.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmodjo mengungkapkan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.15 Wita pada Jumat (9/2/2024). Insiden tersebut melibatkan Daihatsu Gran Max berpelat nomor B 1492 ZME, truk Isuzu (DK 8308 WE), dan Daihatsu Xenia (B 2457 SFU). Dua orang mengalami luka-luka akibat tabrakan beruntun itu.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini. Namun, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan yang cukup parah," kata Yusuf kepada detikBali, Jumat sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yusuf menuturkan kecelakaan bermula saat Daihatsu Gran Max yang dikemudikan oleh Iwan Bagus Irawan (19) melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk. Saat memasuki wilayah Desa Penyaringan, Iwan diduga kurang berkonsentrasi hingga menabrak truk Isuzu yang dikemudikan oleh I Komang Tri Jovi Suriantara (29).
"Dari arah timur ke barat, Daihatsu Xenia yang dikemudikan oleh Muhamad Nahrawi (20) kemudian menabrak Daihatsu Gran Max yang sudah berhenti di depannya," imbuhnya.
Menurut Yusuf, dua orang yang ada di dalam mobil Daihatsu Gran Max mengalami luka-luka. Keduanya mendapat perawatan di Puskesmas I Mendoyo. Sementara itu, petugas Satlantas Polres Jembrana langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
Yusuf mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat berkendara. Terlebih, jika melintas di jalur Denpasar-Gilimanuk yang kerap disebut jalur tengkorak.
"Pastikan selalu konsentrasi dan patuhi peraturan lalu lintas. Pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga kecepatan kendaraannya dan selalu waspada terhadap kondisi di sekitar," tandas Yusuf.
(iws/iws)
