Tragis! Ibu Hamil Terperosok ke Jurang Curam Nusa Penida, 2 Tewas

Tragis! Ibu Hamil Terperosok ke Jurang Curam Nusa Penida, 2 Tewas

Putu Krista - detikBali
Minggu, 11 Feb 2024 17:31 WIB
PolisiΒ melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Minggu (11/2/2024). (Foto: Dok. Polsek Nusa Penida)
PolisiΒ melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Minggu (11/2/2024). (Foto: Dok. Polsek Nusa Penida)
Klungkung -

Dua orang tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, pada Minggu(11/2/2024). Kedua korban tersebut adalah Ni Komang Ayu (24) yang ketika itu membonceng Ketut S (22) menggunakan sepeda motor.

Saat kejadian, sepeda motor mereka terperosok ke jurang curam sedalam 10 meter. Ironisnya, Ayu mengalami insiden tragis itu saat sedang hamil tua dan seharusnya akan melahirkan beberapa minggu mendatang.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan peristiwa itu diketahui pertama kali oleh warga yang melintas. Warga curiga melihat sepeda motor Honda Beat merah di semak-semak kebun jagung yang posisi lahannya miring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dicek, saksi menemukan dua orang tergeletak di semak-semak itu dan langsung melakukan siaran langsung atau live melalui media sosial. "Warga yang menemukan berupaya meminta pertolongan dengan live di akun Facebook-nya, sekitar pukul 12.00 Wita," kata Sumerta kepada detikBali, Minggu (11/2/2024).

Saat pertama kali ditemukan, Ketut S ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tubuh tertelungkup dan mengalami cedera kepala berat. Sementara itu, Ayu ditemukan lemas dan mengalami pendarahan.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan rekaman live Facebook pada akun Dex Asta, pemilik akun tersebut menginformasikan insiden itu dan berupaya mencari warga yang mengenali wajah korban. Ia sempat mengecek nadi pemotor berjaket hitam yang sudah tidak berdetak dan sempat memberikan air minum kepada ibu hamil tersebut.

Sejam melakukan siaran langsung, mobil ambulans akhirnya merapat ke lokasi kejadian. Proses evakuasi berlangsung dramatis selama satu setengah jam karena kondisi medan yang sulit.

Sumerta mengatakan korban melintas dari arah selatan ke utara dan tidak mampu mengendalikan laju motornya di jalan turunan tersebut. Akibatnya, mereka terperosok ke tebing curam hingga tergeletak di lahan pertanian warga.

"Ibu hamil yang selamat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Gema Santi Nusa Penida untuk mendapat penanganan. Namun, korban meninggal dunia di tengah perjalanan," imbuhnya.

Sumerta menduga kecelakaan itu terjadi pada pagi hari. Lantaran jalur tersebut sepi dan penuh semak, korban baru ditemukan pada Minggu siang. Korban merupakan warga Banjar Caruban, Desa Tanglad, Nusa Penida.

"Kami masih melakukan pendalaman. Pihak keluarga belum bisa diminta keterangan," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RSU Gema Santi I Ketut Rai Sutapa mengatakan korban kecelakaan tiba di rumah sakit dengan kondisi sudah tak bernyawa. Adapun, Ayu meninggal karena mengalami pendarahan dan luka-luka. Menurutnya, bayi malang milik Ayu telah dikeluarkan melalui operasi.

"Ibu hamil meninggal, termasuk bayi dalam kandungannya. Saat ini masih disemayamkan di kamar jenazah rumah sakit," kata Sutapa.




(iws/nor)

Hide Ads