Logistik Pemilu untuk Nusa Penida Dikirim Pakai Kapal dari 2 Pelabuhan

Logistik Pemilu untuk Nusa Penida Dikirim Pakai Kapal dari 2 Pelabuhan

Putu Krista - detikBali
Minggu, 11 Feb 2024 10:24 WIB
Klungkung -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klungkung, Bali, mulai menyebar logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pengiriman pertama untuk wilayah Pulau Nusa Penida dan Pulau Lembongan, dilaksanakan Minggu (11/2/2024) pagi dari dua pelabuhan.

Pengiriman ke Pulau Nusa Penida menggunakan kapal roll-on/roll-off (roro) Nusa Jaya Abadi dari Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. Sedangkan, logistik ke Pulau Lembongan dikirim menggunakan boat kargo dari Pelabuhan Angkal di Kampung Kusamba, Klungkung.

Ketua KPU Kabupaten Klungkung I Ketut Sudiana mengatakan pengiriman menggunakan 11 truk. Sembilan truk untuk Nusa Penida, dua truk untuk Pulau Lembongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dimuat langsung dari gudang logistik KPU, yang ke Nusa Penida langsung naik kapal roro, berikut truknya, sedangkan yang ke Lembongan dibongkar muat lagi di pelabuhan, dinaikkan ke boat kargo. Sesampai di Lembongan naik lagi ke mobil, dikirim ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) masing-masing desa, " jelas Sudiana, di Pelabuhan Kampung Kusamba, Minggu.

Sudiana mengatakan pengiriman logistik untuk Kepulauan Nusa Penida mendahului Bali daratan karena harus diseberangkan lewat laut dan melihat keamaman kondisi cuaca.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikBali, pengiriman logistik pemilu mendapat pengawalan ketat dari anggota TNI/Polri. Boat dan kapal pengiriman juga dikawal oleh kapal milik Polair. Meski cuaca tampak mendung, kondisi ombak cukup tenang saat proses loading logistik di Kampung Kusamba, Minggu pagi.

Berdasarkan data KPU Klungkung, total sebanyak 990 kotak suara, 792 bilik suara, dan 198 logistik luar kotak suara yang dikirim ke Pulau Nusa Penida. Logistik tersebut untuk 198 tempat pemungutan suara (TPS).

Sementara itu, Kapolres Klungkung AKBP Umar membenarkan ada pengawalan kapal pengirim logistik oleh anggota Kepolisian Perairan (Polair) yang menggunakan kapal sendiri.

"Selain itu ada anggota di dalam boat kargo, termasuk saya juga ikut mengawal yang ke Pulau Lembongan," tandas Umar.

(hsa/hsa)

Hide Ads