Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan bencana longsor dan pohon tumbang di sejumlah titik di Kabupaten Gianyar, Bali. Material longsor bahkan menutupi ruas jalan hingga kendaraan tidak bisa melintas.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar Ida Bagus Putu Suamba menerima laporan tanah longsor di wilayah Banjar Bonjaka, Desa Sebatu, Tegallalang, sekitar pukul 07.00 Wita. Menurutnya, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari.
"Selain akses utama warga setempat, jalur longsor juga digunakan akses wisatawan," kata Suamba, Kamis (8/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suamba menuturkan proses pembersihan material longsor baru selesai ditangani sekitar pukul 12.30 Wita. Penanganan dilakukan oleh petugas BPBD yang dibantu oleh warga setempat.
Tanah longsor juga terjadi di Banjar Bukit, Tampaksiring. Setengah ruas jalan tertutup material longsor sehingga mobil tidak bisa melintas. Longsor di wilayah tersebut terjadi pukul 12.00 Wita dan penanganannya baru selesai dilakukan pukul 14.00 Wita.
"Saat ini sudah bisa dilalui, TRC (tim reaksi cepat) sudah kembali ke markas dan siap menerima laporan penanganan selama 24 jam," imbuh Suamba.
Longsor juga menutup akses utama menuju objek wisata Gunung Kawi. Longsor terjadi pukul 07.42 Wita dan hingga sore pukul 16.00 Wita masih dilakukan penanganan.
Suamba mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di musim hujan. Pada pekan lalu, seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas di Simpang Tiga Bukit Jati, Kelurahan Samplangan, Gianyar, meninggal di tempat akibat tertimpa pohon tumbang.
"Saat hujan deras dan angin kencang, sebaiknya berteduh dulu. Jangan dipaksakan melintas," pungkasnya.
(iws/iws)