.webp)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem menganggarkan sebesar Rp 50 miliar untuk melakukan perbaikan jalan rusak pada 2024. Dari total panjang jalan 1.200 kilometer di Kabupaten Karangasem, 230 kilometer di antaranya masih rusak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Kabupaten Karangasem, Wedasmara, mengatakan pada 2024 ada sebanyak 17 ruas jalan yang akan diperbaiki. Perbaikannya tersebar di seluruh kecamatan dan yang terbanyak ada di Kecamatan Kubu dengan 4 ruas jalan.
"Anggaran tersebut untuk melakukan perbaikan fisik jalan dan juga pemeliharaan rutin. Selain itu juga ada satu unit jembatan box culvert yang akan dibangun di Kecamatan Abang," kata Wedasmara saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (30/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini proses perbaikan jalan rusak tersebut masih dalam proses persiapan administrasi seperti pembuatan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan lainnya. Sehingga paling cepat pada April 2024 sudah mulai proses pengerjaannya.
Wedasmara mengaku dengan anggaran yang ada akan lebih memprioritaskan ruas jalan yang kondisinya paling parah serta merupakan akses utama masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh seperti ruas Jalan Karanganyar-Yeh Kori yang ada di Kecamatan Bebandem.
Wedasmara mengakui meskipun ada perbaikan sebanyak 17 ruas jalan tahun ini, masih banyak ada jalan rusak. Sebab perbaikan jalan tahun ini panjangnya hanya 35 kilometer saja sedangkan total yang rusak mencapai 230 kilometer.
"Jalan kita yang tergolong bagus hanya 78,43 persen dari total ruas jalan yang ada di Kabupaten Karangasem. Sedangkan sisanya masih rusak. Mulai dari rusak sedang hingga parah," kata Wedasmara.
Untuk ruas jalan yang belum bisa diperbaiki tahun ini akan diupayakan tahun depan bisa diperbaiki.
(nor/nor)
