Hujan Angin, Los Ikan di Pasar Relokasi Jembrana Roboh

Hujan Angin, Los Ikan di Pasar Relokasi Jembrana Roboh

Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 28 Jan 2024 07:40 WIB
Salah satu los ikan yang ditempati pedagang Pasar Umum Negara yang berlokasi di area parkir Pemkab Jembrana, Sabtu (27/1/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Salah satu los ikan yang ditempati pedagang Pasar Umum Negara yang berlokasi di area parkir Pemkab Jembrana, Sabtu (27/1/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, pada Sabtu sore (27/1/2024). Akibatnya, los ikan yang ditempati para pedagang Pasar Umum Negara yang direlokasi ke area parkir Pemkab Jembrana roboh.

"Pagi ini kami akan lakukan pembersihan. Dagangan para pedagang sudah dievakuasi kemarin oleh BPBD Jembrana," ungkap Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, Minggu (28/1/2024).

Adinata menjelaskan atap los ikan tersebut roboh karena beban sampah dedaunan dan air di atasnya. Walhasil, sebanyak enam dari 15 los ikan di lokasi tersebut tertimpa atap yang roboh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kejadian ini, kami evaluasi seluruh bangunan pasar relokasi ini, mitigasi dahan-dahan, dan pembersihan," kata Adinata.

Sementara itu, angin puting beliung juga terjadi di Banjar Yeh Mekecir, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana. Akibatnya, sejumlah bangunan milik warga setempat rusak.

ADVERTISEMENT

"Kami terjunkan enam petugas untuk melakukan evakuasi mengamankan barang-barang pedagang," kata Kabid kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana I Nyoman Winata.

Sebelumnya, sebanyak 12 orang di Desa Budeng, Jembrana, tersambar petir saat memanen semangka pada Sabtu sore. Satu dari belasan petani itu dilaporkan meninggal dunia, sementara 11 lainnya terluka. Korban meninggal dunia bernama Ni Wayan Suriati (58), warga Banjar Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.




(iws/iws)

Hide Ads