Putri Anies-Cak Imin Kompak Temui Gen Z di Bali Bahas Mental Health

Putri Anies-Cak Imin Kompak Temui Gen Z di Bali Bahas Mental Health

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Minggu, 28 Jan 2024 00:30 WIB
Mutiara Annisa Baswedan menemui muda-mudi di acara diskusi isu perempuan dan kesehatan mental di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Sabtu (27/1/2024). (Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Foto: Mutiara Annisa Baswedan menemui muda-mudi di acara diskusi isu perempuan dan kesehatan mental di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Sabtu (27/1/2024). (Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Badung -

Putri capres-cawapres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) kompak datang ke Bali. Mereka bertemu dengan milenial dan generasi Z (gen Z) terkait isu wanita, lingkungan, dan kesehatan mental di kawasan Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung.

"Jadi kami tadi banyak ngobrol tentang pemberdayaan perempuan dan mental health. Ini yang relevan untuk anak muda sekarang. Di mana tekanan-tekanan yang dihadapi semakin banyak. Ini jadi fokus untuk menggerakkan kaum milenial," kata kata putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan di sela-sela acara, Sabtu, (27/1/2024).

Mutia menyampaikan terkait kesehatan mental perempuan setelah mengalami kekerasan dan masalah lainnya pada diskusi itu. Menurutnya, perlu adanya kolaborasi pemerintah dengan masyarakat dalam mengatasi permasalahan perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semangat kolaborasi itu penting. Nah, salah satu contohnya itu tentang kekerasan terhadap perempuan. Karena kadang untuk korban melaporkan ke aparat pemerintah itu belum tentu ada keberaniannya. Jadi ada kesulitan-kesulitan untuk perempuan menyampaikan masalah-masalah yang mereka hadapi," bebernya.

Menurut Mutia, perlu kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat, tim pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), atau paling dekat dengan tetangga di sekitar. Dengan begitu bisa menjadi rumah aman bagi sesama para perempuan ketika mendapati masalah.

"Jadi teman-teman yang misalnya ada tetangga yang mengalami masalah, ikut turun tangan, ikut bertanya apakah ada masalah yang bisa dibantu. Jadilah safe house," ujar putri sulung Anies Baswedan itu.

Putri sulung Cak Imin, Mega Safira melihat dalam diskusi tersebut mengakui pemuda-pemuda Indonesia sekarang sudah lebih peduli terkait isu-isu perempuan dan kesehatan mental.

"Yang kami lakukan adalah merawat kepedulian itu, meningkatkan kembali dan menjadikan itu isu yang relevan dari kebijakan yang disusun ayah kami. Jadi kami lebih ke sharing," kata Safira.

Bagi mereka, dengan bertemu langsung dengan para gen Z, lebih mudah untuk menyampaikan sekelumit pesan penting terkait soal pemberdayaan perempuan.

Pantauan detikBali, Mutia menyalami satu-persatu perempuan muda yang hadir. Begitu pula Mega Safira yang meladeni banyak permintaan foto dari anak muda.

"Lumayan padat juga agenda kami. Jadi sebelumnya bertemu relawan AMIN di Kuta dan mengikuti salawatan bersama. Jumat kemarin juga ikut kegiatan Cak Imin seharian di Badung dan Buleleng," aku Safira.

"Kalau Tia, kebetulan baru sampai di Bali tadi pagi. Kemarin di Ternate dan banyak keliling belakangan ini," timpal Mutia.




(hsa/dpw)

Hide Ads