Sebuah senderan dengan panjang kurang lebih lima meter tiba-tiba jebol dan menimpa rumah milik warga bernama I Gede Astika di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Senderan jebol akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
"Senderan yang jebol menimpa tembok rumah bagian belakang korban, sehingga banyak material batu dan tanah masuk ke dalam kamar," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi Jumat (26/1/2024).
Untungnya peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Sebab, pemilik rumah sedang berada luar saat kejadian sehingga cepat menyelamatkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa petugas BPBD Kabupaten Karangasem langsung menuju ke lokasi begitu menerima laporan terkait kejadian tersebut. Petugas BPBD melakukan asesmen dan pembersihan di lokasi kejadian. Pembersihan juga dibantu oleh masyarakat sekitar dan pemilik rumah.
"Kondisi di lokasi kejadian masih rawan terjadi longsor susulan, sehingga pemilik rumah kita imbau untuk tinggal sementara di rumah kerabat terdekat," terang Arimbawa.
Pemilik rumah mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta akibat kejadian itu. BPBD Kabupaten Karangasem juga telah memberikan bantuan berupa sembako, matras, selimut, dan keperluan lainnya.
Arimbawa mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem yang tinggal di wilayah rawan longsor agar lebih waspada. Mengingat hujan deras masih terus mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem sejak beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Karangasem, telah terjadi hampir 18 kali bencana dalam seminggu terakhir yang didominasi oleh pohon tumbang. Pohon tumbang banyak menimpa akses jalan dan kabel listrik.
(dpw/hsa)