Warga yang tinggal di pesisir Pantai Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, protes ke tengkulak hingga pengepul ikan tongkol. Warga protes karena limbah air ikan dibuang di pinggir jalan dekat pemukiman warga hingga menimbulkan bau busuk.
Kelian Banjar Dinas Tanah Ampo I Made Darmayasa mengatakan warga proses dengan cara memasang beton dan bambu di jalan. Mereka sudah tidak kuat dengan bau busuk yang ditimbulkan dari aktivitas pembersihan dan menaikan ikan tongkol.
"Ada tiga kepala keluarga (KK) yang paling terdampak, termasuk saya. Karena lokasi rumahnya berada tepat di depan lokasi aktivitas menaikan ikan tersebut," kata Darmayasa, Kamis (25/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darmayasa dan warga terdampak sempat beberapa kali melakukan protes ke pengepul dan tengkulak. Namun pengepul dan tengkulak saling melempar kesalahan dan tidak mau bertanggung jawab
"Saya sudah imbau agar melakukan aktivitas pembersihan dan menaikan ikan agak menjauh. Supaya airnya langsung jatuh ke saluran irigasi," ucap Darmayasa.
Selain itu, Darmayasa juga sempat meminta pengepul dan tengkulak agar menyiram dengan air yang berisi pewangi setelah selesai melakukan aktivitasnya. Namun sampai saat ini tidak pernah dihiraukan.
"Jadi setelah selesai melakukan aktivitas pembersihan dan menaikan ikan, mereka langsung pergi. Sehingga kami jadi korban yang harus mencium bau busuk setiap hari. Bahkan untuk makan saja kami sampai tidak selera," beber Darmayasa.
Darmayasa mengatakan ketika ikan sedang banyak, dalam sehari bisa 5-6 kali menaikan dan membersihkan ikan tongkol di pinggir jalan. Tak hanya warga, masyarakat yang melintas di jalan tersebut juga mengeluhkan bau busuk.
Darmayasa tidak bermaksud menghalangi rejeki dari para nelayan yang menjual ikan ke tengkulak dengan adanya protes tersebut. Dia hanya ingin aktivitas tersebut tidak mengganggu warga akibat limbah yang ditimbulkan.
"Saya harap protes yang kami lakukan ini bisa secepatnya menemukan titik terang dan jalan keluar. Syukur pihak tengkulak dan pengepul mau menyiram dengan pewangi atau melakukan aktivitas agak jauh dari pemukiman warga," pungkas Darmayasa.
(nor/nor)