.webp)
Sebuah rumah di Perumahan Candra Asri, Batubulan, Sukawati, Gianyar, Bali, terbakar sekitar pukul 11.30 Wita, Jumat (26/1/2024). Tragisnya, satu orang penghuni rumah tewas terpanggang.
Lokasi kebakaran yang berjarak sekitar 10 meter dari Jalan Raya Bypass Ida Bagus Mantra ini juga berada di kawasan perumahan padat penduduk. Peristiwa tersebut sontak mengagetkan warga.
Salah satu warga setempat, Reza Pradikta mengatakan api terlihat sudah membesar muncul dari rumah tersebut. Warga langsung berhamburan mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua panik, karena satu penghuni masih ada di dalam rumah. Katanya bersembunyi di kamar mandi, tapi tidak bisa keluar karena api sudah besar," kata Resa, Jumat.
Pemadam kebakaran (damkar) baru tiba 10 menit setelah warga melaporkan peristiwa tersebut. Namun bahan bangunan sebagian besar dari kayu menyebabkan api dengan cepat membakar ke semua bagian bangunan.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Prasasta mengatakan korban tewas adalah pemilik rumah bernama Sumantoro (69). Korban tewas saat berusaha menyelamatkan diri dengan bersembunyi di toilet.
"Namun diduga karena panas dan api membesar, korban tidak bisa menyelamatkan diri dan (ditemukan) sudah dalam kondisi meninggal," ungkap Prasasta.
 Proses penanganan kebakaran di Perumahan Candra Asri, Sukawati Gianyar, Bali, Jumat (26/1/2024). (Putu Krista/detikBali) |
Jasad Sumantoro saat ini dievakuasi oleh BPBD Gianyar bersama PMI. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.
Sebanyak enam mobil Damkar Gianyar dikerahkan dalam proses pemadaman. Sementara penyebab dan luas bangunan yang terbakar saat ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Sukawati, Gianyar.
Kepolisian juga memasang garis polisi untuk memudahkan pelaksanaan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Masih proses penyelidikan di lapangan, penyebab masih lidik, termasuk korban juga masih proses evakuasi," kata Kapolsek Sukawati Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi.
(nor/dpw)
