Kawasan Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, bakal direvitalisasi dengan total anggaran Rp 8 miliar. Revitalisasi ini ditargetkan dapat terealisasi di 2024.
Kepala Kantor UPP Kelas II Nusa Penida Ni Luh Putu Eka Suyasmin menjelaskan revitalisasi akan menyasar pada pengaspalan jalan dan pembuatan drainase.
"Nanti setelah sudah bagus kami ada rencana juga dengan pihak vendor terkait e-parkir dan penataan parkir," ujar Eka ditemui di Jalan Cemara Nomor 35 Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (25/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eka menjelaskan revitalisasi tersebut juga sebagai respons tingginya jumlah kedatangan penumpang di Pelabuhan Banjar Nyuh. Rata-rata jumlah kedatangan per hari di Pelabuhan Banjar Nyuh berkisar 1.500 - 2.000 orang dengan rata-rata pergerakan fast boat mencapai 100 per hari.
"Nataru (2023 Pelabuhan Banjar Nyuh) termasuk pelabuhan terpadat nomor dua di seluruh Indonesia terkait kedatangan penumpang di Nusa Penida," sebut Eka.
Dia menjelaskan puncak kedatangan penumpang terjadi pada 30 Desember 2023 sebanyak 5.540 orang. Menurutnya, terjadi peningkatan sebesar 51 persen dibandingkan 2022.
"Kalau sebetulnya (5.540 orang) masih bisa terjangkau dengan layanan transportasi. Cuma memang sangat disayangkan pengembangan paspolnya masih lambat karena kami mengajukan permohonan dulu ke APBN karena itu aset Kementerian. Jadi, permohonan anggarannya ke Kemenhub," kata Eka.
Dia mengungkapkan tingginya kedatangan penumpang di Pelabuhan Banjar Nyuh disebabkan oleh banyaknya turis yang datang dari Pelabuhan Sanur. Selain itu turis juga menganggap jarak ke destinasi lebih dekat ditempuh jika melalui Pelabuhan Banjar Nyuh.
(nor/dpw)