Muncul Gas Metan, TPA Jungut Batu Nusa Penida Kembali Kebakaran

Muncul Gas Metan, TPA Jungut Batu Nusa Penida Kembali Kebakaran

Putu Krista - detikBali
Kamis, 18 Jan 2024 16:39 WIB
Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jungut Batu di Pulau Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung kembali terbakar, Kamis (17/1/2024). (Foto : istimewa).
Foto: TPA Jungut Batu di Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, terbakar, Kamis (18/1/2024). (Istimewa)
Klungkung -

Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jungut Batu, Pulau Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kembali terbakar, Kamis (18/1/2024). Api dengan cepat meluas hampir di semua tumpukan sampah. Peristiwa itu baru diketahui sekitar pukul 11.00 Wita.

Perbekel Desa Jungut Batu, Made Gede Suryawan, mengatakan api baru diketahui setelah asap membumbung tinggi dari titik sebelah barat TPA. Setelah dicek ke lokasi, api sudah besar dan merembet ke tumpukan sampah lainnya.

"Api dari sisi barat, karena di sana api paling besar. Ini disebabkan cuaca panas, tidak saja siang, tapi juga malam. Akibatnya, gas metan keluar dan menimbulkan percikan api. Saat ini masih sedang proses pemadaman," kata Suryawan kepada detikBali, via pesan singkat WhatsApp, Kamis sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryawan berharap asap tidak meluas ke kawasan pariwisata. Sebab, bisa mengganggu dan membahayakan turis serta masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Klungkung I Dewa Suwarbawa mengatakan penanganan kebakaran menggunakan mesin portabel karena di Pulau Lembongan belum ada mobil damkar. Upaya pemadaman juga dibantu anggota TNI, polisi, serta warga setempat.

ADVERTISEMENT

"Kami juga kirimkan mesin portabel dan selangnya menggunakan boat ke Lembongan untuk mempercepat penanganan," ujarnya.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan luas TPA yang terbakar sekitar 20 are dari total keseluruhan 70 are.

"Air mangrove surut, pemadaman sulit kami lakukan, karena lokasi TPA ada di selatan hutan mangrove, tapi tetap diupayakan agar api tidak meluas lagi," jelasnya.

Polsek Nusa Penida menerjunkan polisi dari Subsektor Nusa Lembongan untuk ikut memadamkan api menggunakan dahan kayu. "Asap masih membumbung, mudah-mudahan api tidak meluas lagi, terlebih cuaca di Nusa Penida masih panas dan hujan jarang turun," tandasnya.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads