Ayah-Anak Asal Uzbekistan Terseret Arus Saat Renang di Pantai Kuta, 1 Tewas

Ayah-Anak Asal Uzbekistan Terseret Arus Saat Renang di Pantai Kuta, 1 Tewas

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 04 Jan 2024 21:43 WIB
Petugas melakukan evakuasi terhadap jenazah anak asal Uzbekistan yang tewas akibat terseret arus di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis, (4/1/2024). (Dok. Basarnas Bali)
Foto: Petugas melakukan evakuasi terhadap jenazah anak asal Uzbekistan yang tewas akibat terseret arus di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis, (4/1/2024). (Dok. Basarnas Bali)
Badung -

Pria warga negara (WN) Uzbekistan bernama Imogamov Abduvali terseret arus di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Pria berusia 48 tahun itu terseret arus saat berenang bersama anaknya, Imogamov Bahtiyor (14).

"Korban diseret arus bersama anaknya dan dihantam ombak hingga jauh ke tengah, korban dan anaknya terpisah jauh," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi kepada detikBali, Kamis (4/1/2024).

Sukadi mengatakan Abduvali awalnya datang ke Pantai Kuta bersama keluarganya. Mereka kemudian menyewa long chair dan Abduvali berenang bersama anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban langsung berenang ke tengah tanpa menghiraukan rambu rambu larangan berenang," ujar Sukadi.

Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung segera melakukan penyelamatan. Upaya penyelamatan dibantu oleh beberapa instruktur surfing.

ADVERTISEMENT

"Korban (Abduvali) dapat diselamatkan. Namun anaknya atas nama Imogamov Bahtiyor ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," terang Sukadi.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena mengatakan anak asal Uzbekistan itu ditemukan terapung-apung dan sudah dalam meninggal dunia. Bahtiyor ditemukan di seputaran lokasi ia terseret arus.

"Pada pukul 17.10 Wita target kami temukan dalam keadaan mike delta (meninggal dunia) di selatan dari lokasi kejadian," terang Suwena.

Jenazah Imogamov Bahtiyor kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah menggunakan ambulans Balawista.




(nor/nor)

Hide Ads