.webp)
Umat Kristen di Bali merayakan Natal dengan khidmat, hari ini. Di Kabupaten Badung, ibadah Natal salah satunya digelar di gereja Paroki Tritunggal Maha Kudus, Tuka, Dalung, Kuta Utara.
Pada perayaan Natal kali ini, diperkirakan sekitar 2.300-an umat Katolik datang ke gereja untuk mengikuti ibadah yang digelar dua gelombang. Diharapkan perayaan Natal ini, umat mendapat keberkahan sekaligus mendoakan agar Pemilu 2024 berjalan lancar tanpa adanya konflik.
Romo Paskalis Nyoman Widastra mengatakan ibadah Natal juga dimaknai untuk mendoakan agar pelaksanaan Pemilu 2024 juga berjalan lancar. Menurutnya, siapapun pemimpinnya ke depan dapat membawa negara menjadi lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelang Pemilu ini, masyarakat bisa menjaga kondusifitas, Pemilu berjalan baik dan kita mendapat pemimpin yang betul sesuai konteks keberagaman Indonesia, itu konteks sosialnya," ungkap Romo, Senin (25/12/2023).
Pantauan detikBali, pelaksanaan ibadah Natal di Gereja Tritunggal Maha Kudus Tuka berlangsung dua gelombang. Ibadah pertama berlangsung pada pukul 06.00 Wita, dan ibadah kedua dimulai pukul 08.30 dan selesai sekitar pukul 10.00 Wita.
 Ibadah Natal di gereja Paroki Tritunggal Maha Kudus, Tuka, Dalung, Kuta Utara, Badung, berjalan khidmat, Senin (25/12/2023). Foto: Agus Eka Purna Negara/detikBali |
Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan ibadah di Tuka tidak ada yang berubah dari tahun ke tahun. Yang jelas, perayaan Natal di Bali, terkhusus Tuka masih lekat dengan budaya dan kebiasaan masyarakat adat Bali.
"Misalnya seperti pakaian yang umat pakai itu pakaian adat Bali. Kami juga memasang hiasan seperti gebogan, penjor, jadi sangat kental Bali karena kami memang orang Bali," ucapnya.
Kata Romo, pelaksanaan Natal di gereja setempat berlangsung lancar. Momen kali ini lebih ramai umat yang datang karena dianggap menjadi momen spesial untuk bertemu sanak saudara jauh yang mungkin tak bertemu selama beberapa tahun.
"Jadi pada misa malam Natal Minggu kemarin jauh lebih ramai. Itu sekarang saja sekitar 2.000 orang, dan yang ibadah pagi sebelumnya juga sama. Yang Misa Natal lebih banyak dari ini hampir separuhnya. Jadi kami lihat ini mungkin jadi momen spesial di hari raya," jelasnya.
(dpw/dpw)
