Puncak Arus Masuk Bali, 43 Ribu Penumpang Padati Gilimanuk

Puncak Arus Masuk Bali, 43 Ribu Penumpang Padati Gilimanuk

I Putu Adi Budiastrawan, I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 24 Des 2023 19:56 WIB
Pemeriksaan mobil di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (24/12/2023).
Foto: Pemeriksaan mobil di Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (24/12/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Arus kendaraan menjelang Natal ke Bali mencapai puncaknya pada Sabtu (23/12/2023). Jumlah orang dan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, meningkat dua kali lipat dari hari biasa.

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, sebanyak 43.467 orang serta 9.195 unit kendaraan masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk pada Sabtu. Sebaliknya yang keluar Bali sebanyak 30.366 orang dan 30.356 unit kendaraan.

Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk Djumadi mengatakan sehari sebelum Natal, Minggu (24/12/2023), masih banyak kendaraan yang masuk Bali. Tetapi sudah mulai berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah melewati puncak, tetapi hari ini masih mengalir namun masih dalam kategori landai. Saat ini kapal yang dioperasikan sebanyak 35 unit, termasuk tiga kapal perbantuan dari lintas Ketapang-Lembar," ungkap Djumadi ditemui detikBali, Minggu.

Djumadi juga menjelaskan tiga kapal perbantuan seluruhnya dioperasikan karena terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Ketapang. Maka, kapal hanya membawa penumpang dari Ketapang dan setelah bongkar muatan kembali lagi ke Ketapang dalam keadaan kosong tanpa muatan.

ADVERTISEMENT

"Kemarin itu untuk mempercepat terurainya kepadatan di ketapang digunakan pola penuh berangkat, namun khusus untuk kapal perbantuan dari arah Gilimanuk kosong (tidak muat)," kata Djumadi.

Setelah Natal, diprediksi arus balik liburan dari Bali ke Jawa terjadi pada Selasa (26/12/2023). Sebab, wisatawan diprediksi mengakhiri liburan mereka di Bali dan kembali ke Jawa.

"Tetapi akhir pekan ini akan ada arus masuk Bali lagi jelang libur tahun baru yang diprediksi terjadi pada Sabtu (30/12/2023) karena masih libur sekolah," jelas Djumadi.

Kemudian untuk arus balik nantinya diprediksi akan membeludak pada hari Senin (1/1/2024). Arus keluar Bali secara bersamaan nantinya terjadi karena hari libur sudah selesai dan masuk sekolah mulai Selasa (2/1/2024).

Djumadi menyebut sejauh ini masih banyak kendaraan angkutan barang nonlogistik yang nekat beroperasi. Kendaraan-kendaraan tersebut berkontribusi menambah kepadatan di Gilimanuk.

Padahal, Kementerian Perhubungan sudah membatasi operasional angkutan barang selama libur Nataru. Tronton dan truk besar dengan sumbu lebih dari tiga ini mengurangi kapasitas kapal. Kapal yang semestinya berisi 20 unit kendaraan, karena ada truk besar, kapasitasnya bisa berkurang hanya 15 unit kendaraan.

"Masih banyak truk atau kendaraan barang yang semestinya dilarang beroperasi melintas. Mengenai operasional pembatasan kendaraan nonlogistik kewenangan dari kementerian," tandas Djumadi.

Kepadatan di Padangbai

Peningkatan penumpang hingga 100 persen juga terjadi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Kepala Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Pelabuhan Padangbai I Nyoman Sastrawan peningkatan mulai terlihat sejak Senin (18/12/2023) dan puncaknya terjadi pada Sabtu.

"Sejak Senin hingga saat ini penumpang yang menyeberang rata-rata mencapai 2.000 orang per harinya. Jadi jika dibandingkan dengan hari-hari biasa peningkatannya mencapai 100 persen," kata Sastrawan, saat dikonfirmasi Minggu.

Meski kepadatan meningkat dua kali lipat, tapi jumlah perjalanan kapal masih normal yaitu 13 trip.

"Untuk trip tidak ada penambahan meskipun penumpang mengalami peningkatan, karena kapal yang kami operasikan besar-besar, jadi masih mampu menampung. Sehingga tidak ada penambahan trip meskipun kemarin sempat membeludak," kata Sastrawan.

Suasana penyeberangan di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem pada Minggu (24/12/2023)Foto: Suasana penyeberangan di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem pada Minggu (24/12/2023) (Istimewa)

Tercatat, pada Sabtu malam jumlah penumpang membeludak hingga 3.648 orang. Namun, tidak sampai menyebabkan antrean panjang di sekitar pelabuhan. Jumlah mobil dan motor yang menyeberang juga mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan.

"Untuk kondisi saat ini ramai lancar, tapi tidak seramai kemarin. Saya rasa kemarin puncaknya untuk yang menyeberang di Pelabuhan Padangbai terkait libur Nataru," kata Sastrawan.

Untuk arus balik, Sastrawan memprediksi terjadi pada 28-29 Desember. Namun, bisa juga bergeser pada 2-3 Januari 2024.




(hsa/dpw)

Hide Ads