Kalender Bali 10 Desember 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Pernikahan/Wiwaha

Kalender Bali 10 Desember 2023: Tidak Baik untuk Melakukan Pernikahan/Wiwaha

Rizky Munte - detikBali
Minggu, 10 Des 2023 04:30 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Kalender Bali. Foto: (Istimewa)
Denpasar -

Selamat menyambut hari baru di hari Redite Keliwon Watugunung, Kajeng Kliwon atau Minggu (10/12/2023), Semeton. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, diantaranya Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat. Berikut ala ayuning dewasa Redite Keliwon Watugunung, Kajeng Kliwon atau Minggu, 10 Desember 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Redite Keliwon Watugunung, Kajeng Kliwon atau Minggu, 10 Desember 2023

· Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).

· Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).

· Kajeng Uwudan. Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).

· Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).

· Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).

· Kala Kutila Manik. Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. (Alahing dewasa 4).

· Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).

· Kaleburau. Tidak baik melakukan karya ayu atau yadnya. Tidak baik melaksanakan atiwa-tiwa/ngaben (Alahing dewasa 3).

· Lebur Awu. Tidak baik melakukan upacara wiwaha/pernikahan, pertemuan, membangun rumah, mengatapi rumah. Baik untuk membangun irigasi. (Alahing dewasa 4).

· Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).

· Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).

· Semut Sedulur. Baik untuk gotong royang, kerja bakti, memulai kampanye, membentuk perkumpulan. Tidak baik mengubur atau membakar mayat. (Alahing dewasa 4).

· Srigati Jenek. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi dilumbung, serta pelaksanaan upacaranya. (Alahing dewasa 4).

· Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).

· Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Langgeng Kayowanan, Pratiti: Jati

Demikian informasi tentang ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali Minggu, (10/12/2023). Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Rizky Munte peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Hide Ads