Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2023: Sejarah, Tujuan, Tema, Logo

Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2023: Sejarah, Tujuan, Tema, Logo

Ni Kadek Restu Tresnawati - detikBali
Sabtu, 09 Des 2023 05:30 WIB
Hari Antikorupsi sedunia
Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia kembali diperingati pada Sabtu, 9 Desember 2023. Simak sejarah, tujuan, tema, dan logo Hari Antikorupsi Sedunia 2023! (Foto: Instagram/KPK)
Denpasar -

Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Tahun ini, Hari Antikorupsi Sedunia kembali diperingati pada Sabtu (9/12/2023).

Peringatan ini sebagai bentuk komitmen dunia untuk melawan korupsi. Peringatan Hakordia telah menyatukan pandangan banyak negara mengenai korupsi yang merupakan musuh bersama karena dampak buruh yang dihasilkannya.

Adapun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga yang berupaya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Tahun ini, KPK juga menggelar peringatan Hakordia dengan beberapa kegiatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak sejarah, tujuan, tema, dan logo Hari Antikorupsi Sedunia 2023!

Sejarah Hari Antikorupsi Sedunia

Sebelum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia diresmikan, korupsi menjadi fenomena sosial, politik, dan ekonomi yang kompleks dan memengaruhi semua negara. Fenomena ini menjadi sumber dari ketidakstabilan pemerintahan sehingga lembaga-lembaga demokrasi berhasil dilemahkan bahkan pembangunan ekonomi diperlambat.

ADVERTISEMENT

Banyaknya kekacauan dan ancaman yang didapatkan karena korupsi mendistorsi proses pemilu, memutarbalikkan supremasi hukum, dan menciptakan rawa-rawa birokrasi untuk meminta suap mengerakkan niat banyak negara untuk membasminya. Akhirnya, pada 31 Oktober 2003, Majelis Umum mengadopsi Konvensi PBB menentang adanya korupsi dan meminta Sekretaris Jenderal agar menunjuk Kantor United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) PBB sebagai Konferensi Negara-Negara Pihak Konvensi.

Tanggal 9 Desember pun dipilih oleh Majelis sebagai Hari Antikorupsi Sedunia dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan korupsi dan peran konvensi dalam memerangi dan mencegahnya. Adapun, peringatan Hakordia secara resmi dimulai sejak Desember 2005.

Di Indonesia, peringatan Hari Antikorupsi Sedunia menjadi bentuk upaya penyadaran publik bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan cara yang luar biasa. Selanjutnya, Hakordia juga dianggap sebagai bentuk penguatan pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

Tujuan Hari Antikorupsi Sedunia

Hari Antikorupsi Sedunia dirancang oleh Majelis Sidang Umum PBB untuk memberikan kesadaran akan bahaya dan dampak korupsi bagi masyarakat. Peringatan ini juga dijadikan sebagai simbol persatuan negara-negara di dunia dalam melawan korupsi.

Di Indonesia, setidaknya terdapat empat tujuan dari pelaksanaan kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia yang, yakni:

  • Memberikan gambaran perkembangan kegiatan yang telah dilakukan oleh K/L, Pemda, Partai Politik, sektor Swasta termasuk masyarakat sipil dalam mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.
  • Memperkuat komitmen dan kerja sama antara K/L, Pemda, Partai Politik, sektor Swasta, serta Organisasi Masyarakat dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
  • Memperluas keterlibatan masyarakat dalam mensosialisasikan nilai-nilai antikorupsi sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam mencegah korupsi.
  • Mendapatkan gambaran rencana tindak lanjut ke depan dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di instansi/sektor masing-masing.

Tema dan Logo Hari Antikorupsi Sedunia 2023

Hakordia memiliki tema dan logo yang berbeda setiap tahunnya. Hari Antikorupsi Sedunia 2023 mengangkat tema "Sinergi Berantas Korupsi, untuk Indonesia Maju".

Tema tersebut hendak mengajak peran masyarakat dan partisipasi publik untuk meningkatkan kesadaran dalam pemberantasan korupsi. Tujuannya tidak lain agar masyarakat bisa menjadi aktor utama dengan terus menumbuhkan inisiatif dan rasa kepemilikan masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

Berikut logo Antikorupsi Sedunia 2023.

Hari Antikorupsi seduniaHari Antikorupsi sedunia Foto: Instagram/KPK

Logo Hakordia 2023 menggambarkan semangat melawan dan memberantas korupsi di Indonesia. Pembuatan desainnya ditujukan untuk menampilkan ilustrasi orang yang saling bergandengan erat dan bersatu dalam keanekaragaman (diilustrasikan dengan banyak warna). Berikut merupakan arti dari setiap kata dalam logo Hakordia 2023:

  • Sinergi, berarti kolaboratif yang artinya keterlibatan seluruh pihak dalam memberantas korupsi. Kata ini juga mengandung makna optimisme Indonesia untuk bersinergi dalam memerangi korupsi.
  • Berantas, artinya semangat, daya juang, kebangkitan, dan tidak permisif terhadap korupsi.
  • Indonesia Maju, merupakan kata yang terdapat dalam tema HUT ke-78 kemerdekaan RI. Kata ini merupakan harapan dari upaya pemberantasan korupsi yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia maju.

Kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia 2023

Dilansir dari lama kpk.go.id, terdapat beberapa event Hakordia 2023, yakni:

Pembukaan Hakordia 2023

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2023 di Ruang Utama/Arena Istora Gelora Bung Karno (Istora Senayan), Jakarta. Masyarakat bisa mengikuti acara pembukaan ini melalui sosial media KPK. Pembukaan Hakordia akan diikuti oleh beberapa event, yakni:

Integrity Expo, diselenggarakan pada tanggal 12 - 13 Desember 2023 di area selasar luar Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Kegiatan ini merupakan ruang pameran untuk mempublikasikan langkah pencegahan dan pemberantasan korupsi kepada masyarakat

Event Layanan Publik, yakni fasilitas yang disediakan dalam rangka membantu masyarakat terkait pelayanan publik, seperti pelayanan perpanjangan SIM, layanan dukcapil, dan sebagainya. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada tanggal 12 - 13 Desember 2023 di Halaman depan Istora Gelora Bung Karno

Side Event Hakordia 2023

Kegiatan ini akan mengacu pada koordinasi dan perbaikan dari berbagai dimensi. Beberapa event yang akan dilaksanakan yakni:

  • Workshop dan Awarding Stranas PK
  • Rangkaian Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi
  • Seminar Nasional Perempuan Indonesia Antikorupsi
  • Diskusi Publik Peran Komite Advokasi Daerah dalam Pencegahan Korupsi pada Dunia Usaha
  • Jaga in Action - Final Lomba Cerdas Cermat
  • Lelang Barang Gratifikasi Rampasan

Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Restu Tresnawati peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads