Percakapan Terakhir Keluarga-Mahasiswa Magang Asal Bali yang Meninggal di AS

Buleleng

Percakapan Terakhir Keluarga-Mahasiswa Magang Asal Bali yang Meninggal di AS

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 14 Nov 2023 17:08 WIB
I Kadek Roi Astika beberapa waktu lalu. Mahasiswa magang itu ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya, di Amerika Serikat.
Mahasiswa Magang I Kadek Roi Astika. Foto: dok. Istimewa
Buleleng -

Keluarga mengungkapkan percakapan terakhir dengan mahasiswa magang bernama I Kadek Roi Astika (20) yang meninggal di Amerika Serikat. Penyebab kematian warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, itu hingga kini juga masih menjadi teka-teki.

I Kadek Sudiarsana, salah satu keluarga almarhum, mengaku sering menghubungi Roi lewat telepon bersama dengan keluarga lainnya. Terakhir kali, Roi memberikan kabar kepada keluarganya bahwa kondisinya sehat.

Di sisi lain, Roi disebut tidak pernah ada masalah dengan orang lain. Sebab, dia dikenal sebagai sosok yang ramah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudiarsana menyebut Roi juga tidak memiliki riwayat sakit. Di mana saat berangkat ke Amerka, Roi juga dalam kondisi sehat.

"Dari keluarga sempat menghubungi. Saya juga sering video call sama dia, waktu dia sampai (di Amerika) saya dan bapaknya juga kerabat sering kontak sebelum meninggal. Waktu itu dia sehat. Pas nelpon cuma nanya-nanya kesehatan. Cuman dia bilang di sana sudah mulai dingin dan dia tidak bawa jaket dari Indonesia," ungkap Sudiarsana saat dihubungi detikBali, Selasa (14/11/2023).

ADVERTISEMENT

Sudiarsana menyebut sosok mahasiswa dari Kampus Bali International itu merupakan anak yang ramah dan pendiam. Semua keluarga bahkan teman-teman Roi di kampungnya merasa kehilangan.

"(Roi) anaknya humble, sederhana, dan tidak banyak bicara. Banyak orang yang simpati, muda-mudi di Pemuteran juga sangat prihatin mendengar Kadek Roi meninggal." kata Sudiarsana.

Roi lahir di keluarga sederhana. Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ibunya bekerja sebagai petani, sementara sang ayah berjualan nasi jinggo keliling menggunakan sepeda motor.

Kendati demikian, Roi merupakan sosok pekerja keras dan memiliki cita-cita untuk mengangkat derajat ekonomi orang tuanya. Di mana sebelum magang ke Amerika, Roi juga pernah bekerja di Prancis selama 6 bulan.

"Cita-citanya (Roi) sangat mulia sekali. Walaupun kerja orang tuanya seperti itu, bisa memberangkatkan anaknya ke Amerika. Belum genap seminggu merasa bangga, kejadiannya sudah seperti ini," pungkasnya.

Sebelumnya, I Kadek Roi Astika meninggal dunia di kamar hotelnya di Nashville TN, Amerika Serikat, Minggu (5/11/2023). Mahasiswa dari Kampus Bali International itu meninggal setelah tiga hari mengikuti program magang di Hotel Thompson Nashville sebagai juru masak. Padahal, dia seharusnya menempuh program J-1 itu selama setahun.




(nor/iws)

Hide Ads