Misteri Kematian Mahasiswa Magang Asal Bali di Amerika Serikat

I Kadek Roi Astika beberapa waktu lalu. Mahasiswa magang itu ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya, di Amerika Serikat. — Kadek Roi Astika beberapa waktu lalu. Mahasiswa magang itu ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya, di Amerika Serikat. Foto: dok. Istimewa

Buleleng -

Seorang mahasiswa magang dari Kampus Bali International, I Kadek Roi Astika, meninggal dunia di kamar di Nashville TN, Amerika Serikat, Minggu (5/11/2023). Penyebab kematian warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, itu masih menjadi misteri.

Direktur Kampus Bali International Kadek Enggi Aditya terkejut mahasiswanya tersebut meninggal. "Yang membuat saya kaget meninggalnya mendadak, karena nggak ada gejala sakit langsung meninggal," tuturnya kepada detikBali, Senin (13/11/2023).

Kampus Bali Internasional, Enggi melanjutkan, belum bisa memastikan kapan jenazah Roi bakal dipulangkan. Sebab, masih menunggu hasil autopsi keluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roi Mahasiswa Kampus Bali Internasional

Enggi menerangkan Roi terdaftar sebagai mahasiswa di Kampus Bali International sejak Mei 2023. Dia mengambil program D2 jurusan FnB Divisi Culinary (kuliner).

Sebelumnya, pria berusia 20 tahun itu sudah menyelesaikan studi diploma 1 (D1) di kampus lain. Karena ingin mendapat pengalaman mengikuti program lebih intensif seperti J-1, Roi kemudian melanjutkan studi D2 di Kampus Bali International.

"Dia benar-benar ingin ke Amerika, ingin tahu Amerika itu seperti apa karena di sana banyak ada perusahaan besar," tutur Enggi. Sebelumnya, Roi juga pernah bekerja di Prancis.

Bukan Pekerja Migran Indonesia

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng Komang Sumertajaya menjelaskan Roi bukan pekerja migran Indonesia (PMI) di Amerika Serikat. Hal itu berdasarkan data Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali dan pengecekan di sistem SISKOP2MI.

"Telah dilakukan pengecekan pada sistem SISKOP2MI dan almarhum (Roi) tidak teregister sebagai PMI," kata Sumertajaya, Senin (13/11/2023).

Sumertajaya melanjutkan menurut hasil klarifikasi ke Kampus Bali International, Roi mengikuti program magang dengan visa J-1 secara mandiri. Pihak kampus hanya mendampingi dan membantu mahasiswanya itu mengikuti magang di Hotel Thompson Nashville.

BP3MI, Sumertajaya menambahkan, sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Disnaker masih menunggu perkembangan terkait kepulangan jenazah Roi ke Indonesia.

"BP3MI telah menghubungi pihak keluarga untuk memastikan hak-hak korban terpenuhi. Terkait biaya proses kepulangan almarhum ke tanah air di-cover oleh asuransi, pasca dilakukan autopsi," ungkap Sumertajaya.