Mahasiswa Magang Asal Bali Meninggal di Amerika Serikat

Buleleng

Mahasiswa Magang Asal Bali Meninggal di Amerika Serikat

Made Wijaya - detikBali
Senin, 13 Nov 2023 12:05 WIB
I Kadek Roi Astika beberapa waktu lalu. Mahasiswa magang itu ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya, di Amerika Serikat.
I Kadek Roi Astika beberapa waktu lalu. Mahasiswa magang itu ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya, di Amerika Serikat. Foto: dok. Istimewa
Buleleng -

Seorang warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, I Kadek Roi Astika meninggal dunia di Amerika Serikat. Mahasiswa magang berusia 20 tahun itu ditemukan meninggal di kamar hotel tempatnya tinggal di Nashville TN.

Informasi meninggalnya Roi dibagikan pertama kali oleh akun Facebook Eddie Suartana. Unggahan tersebut menyebutkan Roi tiba di Amerika pada 31 Oktober 2023 menggunakan visa J-1.

Rencananya, Roi akan mengikuti program magang di Hotel Thompson Nashville sebagai juru masak. Program J-1 itu harusnya ditempuh selama setahun, tapi setelah bekerja tiga hari, Roi ditemukan meninggal dunia di kamar hotel tempatnya menginap pada Minggu (5/11/2023). Belum diketahui penyebab meninggalnya mahasiswa Kampus Bali International itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng Komang Sumertajaya membenarkan informasi meninggalnya Roi di Amerika Serikat. Roi tidak tercatat sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) di Amerika Serikat.

Hal itu berdasarkan data Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Bali dan pengecekan di sistem SISKOP2MI. "Telah dilakukan pengecekan pada sistem SISKOP2MI dan almarhum (Roi) tidak teregister sebagai PMI," kata Sumertajaya, Senin (13/11/2023).

ADVERTISEMENT

Sumertajaya melanjutkan menurut hasil klarifikasi ke Kampus Bali International, Roi mengikuti program magang dengan visa J-1 secara mandiri. Pihak kampus hanya mendampingi dan membantu mahasiswanya itu mengikuti magang di Hotel Thompson Nashville.

BP3MI, Sumertajaya menambahkan, sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri. Disnaker masih menunggu perkembangan terkait kepulangan jenazah Roi ke Indonesia.

"BP3MI telah menghubungi pihak keluarga untuk memastikan hak-hak korban terpenuhi. Terkait biaya proses kepulangan almarhum ke tanah air di-cover oleh asuransi, pasca dilakukan autopsi," ungkap Sumertajaya.




(gsp/dpw)

Hide Ads