Tewasnya Mahasiswi FKH Unair di Mobil dan 2 Pucuk Surat Wasiat

Regional

Tewasnya Mahasiswi FKH Unair di Mobil dan 2 Pucuk Surat Wasiat

Tim detikJatim - detikBali
Selasa, 07 Nov 2023 11:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian penemuan mahasiswi Unair ditemukan tewas dalam mobil
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian penemuan mahasiswi Unair ditemukan tewas dalam mobil. Foto: Dokumen Polres Sidoarjo
Denpasar -

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) ditemukan tewas di dalam mobil di Sidoarjo, Jawa Timur. Mahasiswi berinisial CA (21) itu juga meninggalkan dua surat wasiat yang diduga ditulis sendiri. Berikut fakta-faktanya yang dikutip dari detikJatim.

1. Kepala Terbungkus Plastik

Mahasiswi asal Kediri tersebut ditemukan tewas dalam mobil di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan soal penemuan jenazah CA.

Ia mendapat laporan dari polsek setempat bahwa ditemukan mayat perempuan di dalam mobil. Korban ditemukan sudah tewas dengan posisi duduk.

"Korban ditemukan sudah meninggal dengan posisi duduk di jok belakang kemudi. Pintu dan kaca mobil semua tertutup," kata Andaru, seperti dilansir detikJatim, Minggu (5/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam mobil, korban ditemukan dengan kondisi kepala dibungkus plastik dan (di) bagian leher, (ada) plastik ada lakbannya," imbuhnya.

2. Penyebab Kematian Belum Diketahui

Polisi akan mendalami penyebab kematian korban. Saat ini, Polresta Sidoarjo menunggu hasil autopsi dari rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Penyebab kematiannya masih kami dalami, nanti setelah hasil autopsi akan disampaikan," kata Andaru.

3. Tinggalkan Dua Surat Wasiat

Mahasiswa asal Kediri itu meninggalkan dua carik kertas berisi pesan.

"Korban meninggalkan dua lembar surat wasiat berbahasa Inggris. Yang ditujukan kepada keluarga korban," ujar Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Ahmad Yani kepada detikJatim, Minggu (5/11/2023).

Ditemukannya dua surat wasiat itu mengindikasikan bahwa CA diduga bunuh diri. Namun, Yani mengatakan untuk sementara pihaknya belum menyimpulkan penyebab kematian meski ada indikasi ke arah sana.

"Untuk sementara diduga bunuh diri, tapi alangkah baiknya menunggu hasil autopsi," jelas Yani.

4. Tidak Ada Benda yang Hilang

Polisi menyebut tak ada barang CA yang hilang. Barang-barang milik CA berada di dalam mobilnya.

"Tidak ada benda berharga milik korban yang hilang," ujar Yani.

5. Unair Sebut CA Mahasiswi Koas

Dekan FKH Unair Murni Lamid mengatakan bahwa CA tengah koas.

"Sekarang sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program co-asistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi," kata Profesor Murni kepada detikJatim, Minggu (5/11/2023).

6. CA Dikenal Baik di Kampus

Mendengar kabar duka tersebut , Murni dan warga FKH Unair terpukul. Sebab, CA dikenal sebagai mahasiswa yang baik semasa kuliah.

"Dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali sehingga saya agak ndredeg ini. Sementara ini korban baik, banyak teman banyak sahabat, dia tandem dengan kelompok 41, yaitu di mana besok sedang menjalani program kegiatan co-asistensi di divisi parasitologi besok pagi. Tetapi ditemukan (meninggal) tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari keluarganya bukan dari polisi," jelasnya.

Murni menyebut CA berasal dari Kediri. Sehingga akan dibawa pulang ke Kediri menunggu proses autopsi oleh dokter forensik.

7. Isi Surat Wasiat Korban

Berikut isi dari 2 surat wasiat berbahasa Inggris yang ditulis oleh CA yang telah diterjemahkan,

Surat pertama

Dear Mama

Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.

Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.

Dear saudara laki-laki dan perempuanku

Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.

Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.

Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana

Surat kedua

Dear paman

Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.

Dear sahabat

Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.

Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. Ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.

Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.

8. Sempat Curhat Soal Mental Health

Soal tulisan di surat wasiat itu juga diungkapkan oleh sahabat CA sejak kecil, JS. JS meyakini bahwa surat wasiat itu memang tulisan tangan CA. Dia juga menilai isi surat itu sesuai dengan keresahan yang dialami CA semasa hidupnya.

"Iya bener sih (tulisan di surat wasiat itu identik dengan tulisan tangan CA). Dari cerita-cerita dia, juga relate isinya," kata JS.

Dari surat wasiat CA yang dia baca, JS berpendapat apa yang ditulis itu berkaitan dengan cerita pernah dia dengar dari CA. Sebab, mereka juga pernah membahas masalah mental health.

"Di satu sisi isi surat wasiat dia itu ya bener semua yang dia ceritain ke aku selama ini. Tapi kok bisa-bisanya sahabatan 11 tahun aku nggak tahu sedikitpun dia punya depresi. Beberapa hari sebelum dia pergi, kami lagi ngobrol tentang mental health," jelasnya.

9. Sahabat Ungkap Masalah yang Jadi Beban Pikiran CA

JS menceritakan CA adalah pribadi yang baik kepada semua orang. Dia bahkan bisa melakukan apa saja agar orang terdekatnya merasa bahagia dan menilai semua orang baik sampai tak sadar ada teman yang tidak baik.

"Kalau bisa aku bilang, dia bukan baik lagi, tapi masuk ke golongan people pleaser. Selalu mikir orang nggak mungkin sejahat itu lah, istilahnya," ujarnya.

Tidak sekadar berbincang tentang kesehatan mental, CA juga sempat curhat ke JS bahwa dirinya merasa takut dengan masa depan dan asmaranya kelak. Setiap kali CA curhat demikian, JS menimpalinya dengan candaan agar tidak membebani pikiran CA.

"Sering bilang takut nggak bisa sukses di masa depan, takut nggak bisa punya pacar. Habis cerita-cerita gitu kami selalu bercanda. Tapi diam-diam begitu (diduga bunuh diri)," ujar JS.

"Kemarin pas aku baca wasiatnya dia, ya, relate banget sih. Memang beberapa kali pas curhat dia pernah bilang ke aku 'wah aku ga bisa sih setegas kamu, I wish I can be like you' gitu," sambungnya.




(nor/nor)

Hide Ads