TPA Suwung Terbakar, Ini Cara Cegah ISPA Akibat Kabut Asap

TPA Suwung Terbakar, Ini Cara Cegah ISPA Akibat Kabut Asap

Muhamad Ramdan Fahlevi - detikBali
Jumat, 13 Okt 2023 21:45 WIB
Anak-anak tampak bermain di dekat lokasi kebakaran TPA Suwung, Denpasar, Bali, Jumat (13/10/2023). (Muhammad Rivaldo)
Foto: Anak-anak tampak bermain di dekat lokasi kebakaran TPA Suwung, Denpasar, Bali, Jumat (13/10/2023). (Muhammad Rivaldo)
Denpasar -

Kebakaran terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, Bali, sejak Kamis (12/10/2023) sekitar pukul 11.00 Wita. Kejadian ini menyebabkan asap yang begitu pekat naik ke udara dan masuk ke pemukiman warga.

Warga yang tinggal di dekat TPA Suwung mengkhawatirkan dampak kebakaran. Selain merugikan lingkungan dan perekonomian lokal, kebakaran juga membawa risiko kesehatan yang signifikan bagi masyarakat terutama terkait dengan peningkatan risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

ISPA adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru, disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan. Berikut bahaya menghirup asap kebakaran, cara mengatasi, dan mencegah ISPA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bahaya Menghirup Asap Kebakaran

Paparan asap kebakaran dapat memicu ISPA. Asap yang mengandung partikel-partikel berbahaya dapat meresap ke dalam paru-paru manusia, memicu peradangan, dan mengganggu fungsi pernapasan. Beberapa gejala ISPA meliputi batuk yang parah, pilek, demam, sakit kepala, dan mudah lelah.

2. Cara Mencegah ISPA

Untuk mengurangi dampak asap kebakaran, perlu dilakukan upaya pencegahan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari ISPA.

Di antaranya tetap berada di dalam rumah, gunakan masker bila harus ke luar rumah, minum air putih yang banyak, hindari aktivitas fisik yang terlalu berat, dan terapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika gejala ISPA makin memburuk dan telah berlangsung selama lebih dari 3 minggu.

3. Cara Mengatasi ISPA

Bagi warga yang sudah terpapar ISPA akibat paparan asap, segera perbanyak istirahat. Istirahat yang cukup sangat penting agar tubuh bisa dengan cepat memulihkan diri dan melawan infeksi.

Selain itu, konsumsi banyak air putih juga perlu diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk membantu mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Minuman hangat seperti teh lemon dan madu dapat membantu meredakan batuk. Obat pereda demam dan nyeri pada tubuh dapat digunakan sesuai petunjuk dokter. Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda kepada tenaga medis terkait.

Artikel ini ditulis oleh Muhamad Ramdan Fahlevi peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(nor/nor)

Hide Ads