.webp)
Kobaran api masih terus menyala di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Bali, pada Jumat (13/10/2023) pukul 14:20 Wita. Asap pekat juga membumbung tinggi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, hingga saat ini sebanyak 12 unit pemadam kebakaran (damkar) terus dikerahkan untuk memadamkan api yang masih menyala.
Namun, upaya pemadaman oleh damkar diberhentikan terlebih dahulu. Sebab, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengerahkan 1 helikopter bom air (water bombing).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total," ujar Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin melalui keterangan resminya yang diterima detikBali, Jumat.
Berdasarkan pantauan detikBali di TPA Suwung, mulai pukul 15.20 Wita helikopter terus menjatuhkan air yang diambil dari pantai ke beberapa titik. Tercatat 4 hektare dari kawasan TPA Suwung masih terbakar.
7 Ribu Masker untuk Warga di Sekitar TPA Suwung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali membagikan 7 ribu masker kepada warga di sekitar TPA Suwung. Hal tersebut untuk antisipasi dampak kebakaran, seperti gangguan kesehatan pada saluran pernafasan.
"Kami telah menyerahkan lebih dari 7 ribu masker kepada warga melalui Camat dan Lurah untuk dibagikan kepada warga atau masyarakat," ujar Rentin.
Rentin mengatakan kepolisian juga melakukan operasi humanis dengan membagikan masker kepada warga dan pengguna jalan, baik sepeda motor, ataupun mobil yang melintas di jalan raya dekat lokasi TPA Suwung.
"Kami mengimbau kepada petugas untuk tetap gunakan masker dan perhatikan faktor risiko dalam bertugas. Juga kepada warga untuk memakai masker antisipasi terjadinya gangguan kesehatan pada saluran pernafasan," tukasnya.
Dalam pantauan detikBali, Jumat siang, kebakaran di TPA Suwung masih belum dapat dipadamkan. Kepulan asap masih tebal di area TPA Suwung.
Sebelumnya, TPA Suwung terbakar hebat, Kamis (12/10/2023). Made Rentin telah mengerahkan 10 unit pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah.
"Enam unit dari Kota Denpasar, dua unit dari Kabupaten Badung, dua unit dari Kabupaten Gianyar," ungkapnya kepada detikBali, Kamis (12/10/2023).
(nor/nor)
