Sejumlah masyarakat dan pelaku wisata di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, mengeluh dengan adanya proyek betonisasi di aliran Sungai Lipah. Mereka khawatir betonisasi membuat banjir saat musim hujan tiba.
"Kami tidak tahu mau bangun apa, kami hanya takut jika terjadi hujan deras, air sungai akan naik dan menyebabkan banjir. Karena aliran air hujan semuanya masuk ke sungai tersebut," kata salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya, Senin (9/10/2023).
Berdasarkan pantauan detikBali, betonisasi yang mirip dengan jembatan tersebut berukuran kurang lebih 10 meter berada tepat di atas sungai. Saat ini proyek betonisasi masih berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, para pekerja di sana tidak ada satupun yang mau berkomentar terkait betonisasi tersebut. Sehingga belum diketahui apa yang akan dibangun di atas sungai tersebut.
Sementara, Perbekel Desa Bunutan I Made Suparwata membenarkan adanya aktivitas pembetonan di atas badan Sungai Lipah. Suparwata dengan tegas mengaku tidak pernah menerima pemberitahuan apalagi permohonan izin terkait pembetonan tersebut.
"Kami tidak pernah menerima laporan terkait betonisasi tersebut, walaupun jika terkait izin memang bukan kewenangan kami. Tapi beberapa waktu yang kalau memang sempat dikeluhkan oleh warga," kata Suparwata.
Suparwata menyebut tidak tahu secara pasti siapa yang melakukan betonisasi di sana, karena tidak ada laporan. Tapi, dia mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
Kasatpol PP Kabupaten Karangasem I Ketut Artha Sedana saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima informasi terkait aktivitas pembetonan di atas aliran Sungai Lipah. Ia mengatakan akan turun ke lokasi untuk pengecekan.
"Nanti kami akan tindaklanjuti jika memang benar ada aktivitas betonisasi di atas aliran Sungai Lipah, nanti kami akan turun ke lokasi. Tapi untuk saat ini memang belum ada informasi yang kami terima," kata Artha Sedana.
(nor/nor)