BPBD Bali Catat 68 Bencana September 2023, Kerugian Rp 2,4 Miliar

Denpasar

BPBD Bali Catat 68 Bencana September 2023, Kerugian Rp 2,4 Miliar

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 09 Okt 2023 13:57 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin (Angga Riza/detikcom).
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin beberapa waktu lalu. Foto: Angga Riza/detikcom
Denpasar -

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin menyatakan sebanyak 68 bencana terjadi sepanjang September 2023 di sembilan kabupaten/kota. Kebakaran hutan dan lahan menjadi bencana terbanyak dengan 27 kejadian.

"Estimasi kerugian Rp 2,4 miliar," ujar Rentin melalui siaran pers, Senin (9/10/2023). Bencana itu, Rentin melanjutkan, mengakibatkan empat orang luka-luka dan sejumlah bangunan rusak.

Menurut Rentin, kebakaran hutan dan lahan pada September meningkat dibandingkan Agustus. Bahkan, persentase kebakaran hutan dan lahan mencapai 39,7 persen dari musibah kebakaran yang juga menimpa rumah dan gedung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran hutan, Rentin melanjutkan, paling banyak terjadi di Karangasem yaitu 13 peristiwa. Peringkat kedua dan ketiga adalah Buleleng dan Bangli dengan masing-masing lima kebakaran hutan/lahan.

BPBD, Rentin melanjutkan, juga telah mendistribusikan 300 liter air bersih ke sejumlah wilayah yang terimbas kekeringan. Antara lain di Buleleng, Jembrana, Bangli dan Karangasem.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di lereng Gunung Agung, Karangasem, Bali. Api akhirnya padam pada Rabu (4/10/2023) setelah sepekan membakar lereng gunung tersebut.

Data BPDB Karangasem hingga Selasa malam (3/10/2023) menyebutkan luas hutan di lereng Gunung Agung yang terbakar mencapai 645 hektare. Agni juga sempat merembet ke lahan milik warga di lereng gunung, tapi bisa segera dipadamkan.




(gsp/hsa)

Hide Ads