Bali Dilanda 75 Bencana Dampak El Nino Sepanjang Agustus-Oktober

Bali Dilanda 75 Bencana Dampak El Nino Sepanjang Agustus-Oktober

Rizki Setyo Samudro - detikBali
Selasa, 03 Okt 2023 21:17 WIB
Kondisi sawah di Jembrana, Bali yang mulai mengering.
Foto: Kekeringan sawah di Jembrana, (dok. I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Denpasar -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat sebanyak 75 kejadian bencana dampak dari El Nino di Provinsi Bali selama Agustus-Oktober 2023. Kabupaten Jembrana menjadi wilayah dengan 31 kejadian.

"Buleleng 24, Jembrana 31, Karangasem 13, Denpasar 1, Bangli 5, dan Badung 1," ujar Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin kepada detikBali, Selasa (3/10/2023).

Berdasarkan data rekap BPBD Provinsi Bali yang diterima detikBali, pada Agustus terjadi 29 peristiwa yang didominasi oleh kebakaran lahan kosong dan kekeringan di Jembrana dan Buleleng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, pada September tercatat 45 bencana yang didominasi kekeringan sebanyak 25 kejadian, kebakaran hutan, lahan kosong, pohon, dan kebun 14 kejadian. Rata-rata terjadi di Jembrana, Buleleng dan Karangasem.

Pada Oktober, Rentin menyampaikan terjadi dampak El Nino yaitu kekeringan dan kebakaran hutan di Karangasem, Jembrana, dan Bangli.

ADVERTISEMENT

Rentin juga mengungkapkan kronologi kebakaran hutan di Gunung Batur. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 1 Oktober 2023 pukul 15.05 Wita di Kawasan Blok Seked Taman Wisata Alam Gunung Batur. Ada 1,3 hektare lahan yang terbakar.

"Pukul 16.45 Wita api sudah berhasil dikendalikan oleh petugas gabungan dan masyarakat dengan membuat sekat sehingga api tidak kembali menyala dan meluas," jelasnya. Diduga, kebakaran tersebut disebabkan kelalaian warga yang membuang puntung rokok di sekitar kawasan hutan.




(hsa/gsp)

Hide Ads